Advertisement

Ini Skenario Pemkab Sleman Evakuasi Warga & Ternak dari Lereng Merapi

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 06 November 2020 - 20:17 WIB
Sunartono
Ini Skenario Pemkab Sleman Evakuasi Warga & Ternak dari Lereng Merapi Warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan tetap mencari rumput di area Objek Wisata Bukit Klangon pasca erupsi Gunung Merapi yang ketiga kali, Sabtu (28/3/2020) pagi. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Warga yang termasuk kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu hamil dan difabel akan dievakuasi mulai Sabtu (7/11/2020) ini. Evakuasi dilakukan secara terbatas, hanya di radius yang berada area 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Bupati Sleman, Sri Purnomo menyatakan evakuasi warga dari kelompok rentan ini hanya di Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan. Mereka akan menempati pengungsian yang telah disiapkan mulai Sabtu ini. "Jadi yang divakuasi lebih dulu warga dari kelompok rentan. Kami prioritaskan dulu di Kalitengah Lor karena jaraknya yang paling dekat dengan [puncak] Merapi," kata Sri, Jumat (6/11/2020).

Advertisement

BACA JUGA : Merapi Siaga, 30 Dusun Ada di Daerah Bahaya, Ini Daftarnya

Di Kalitengah Lor, katanya, dari 536 jiwa tercatat sebanyak 181 warga yang masuk kelompok rentan. Selain lansia, terdapat juga balita, ibu hamil dan difabel. Selain Kalitengah Lor, dua dusun lainnya yang masuk radius 5 km ada di Kaliadem, Kepuharjo dan Pelemsari, Umbulharjo. Hanya saja, di Kaliadem kondisi saat ini sudah tidak dihuni.

"Di sana hanya ada 15 bangunan yang difungsikan untuk memelihara ternak. Kalau di Pelemsari hanya ada dua bangunan yang sudah kosong karena pemiliknya tinggal di Huntap," kata Sri.

Setelah proses evakuasi warga kelompok rentan selesai, lanjutnya, pihaknya baru akan mengevakuasi ternak milik warga. Di Kalitengah Lor tercatat sekitar 300 ternak milik warga yang akan dievakuasi. "Nanti akan ditempatkan di kandang darurat," kata Sri.

BACA JUGA : MERAPI SIAGA: Kelompok Rentan Akan Dievakuasi

Menurut Sri, evakuasi warga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadi penularan penyakit Corona. Ia juga mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Sleman terkait tanggap darurat Merapi. Pemkab juga sudah menyiapkan dana kebencanaan sekitar Rp30 miliar. "Ini untuk memenuhi kebutuhan selama masa tanggap darurat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini

News
| Rabu, 24 April 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement