Advertisement

Koalisi Gerbang Persatuan Minta KPU Jaga Netralitas

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 14 November 2020 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Koalisi Gerbang Persatuan Minta KPU Jaga Netralitas Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Koalisi Gerbang Persatuan yang mengusung pasangan calon (paslon) 01, Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq juga menyoroti unggahan akun Twitter @KPUSleman. Koalisi kebangsaan yang terdiri dari Gerindra, PKB dan PPP menyangkan sikap tak netral KPU Sleman.

Sekretaris Koalisi Gerbang Persatuan Syukron Arif Muttaqin sangat menyayangkan kejadian tersebut. "Jika ini bentuk kesengajaaan maka ada indikasi KPU Kabupaten Sleman sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah tidak netral dan cenderung berpihak pada salah satu calon," katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (14/11/2020).

Advertisement

Jikka unggahan tersebut merupakan bentuk ketidaksengajaan, lanjutnya, hal ini menunjukkan tidak profesionalnya petugas atau admin pengelola sosial media (sosmed) KPU Sleman. "Kami meminta KPU Sleman untuk segera memperbaiki postingan akun sosmed yang tidak menampilkan unggahan secara berimbang untuk semua paslon kontestan Pilkada," katanya.

Baca juga: Akun Twitter @KPUSleman Jadi Sorotan Warganet, Ada Apa?

Politisi PKB ini juga meminta penyelengga Pilkada baik KPU Sleman dan Bawaslu Sleman untuk selalu bersikap adil dan berimbang dalam membuat kebijakan utk semua kontestan. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi seluruh penyelenggaraan Pilkada ini dalam rangka mewujudkan demokrasi sehingga bisa mendapatkan pemimpin Kabupaten Sleman yang terbaik. Tentu ini untuk bisa melakukan perubahan lebih baik di Kabupaten Sleman agar Sleman Ora Ngene-Ngene wae," kata Syukron.

Sebelumnya, Warganet dikagetkan dengan postingan dari Akun Twitter @KPUSleman, Sabtu (14/11/2020). Akun resmi milik KPU Sleman mendadak jadi perbincangan warganet. Pasalnya akun @KPUSleman mengirim sebuah status dan video ajakan untuk mengetahui visi dan misi calon bupati Sleman.

Sayangnya, status dan video yang diunggah pada Sabtu (14/11/2020) pukul 00.40 WIB tersebut hanya menampilkan visi misi Paslon nomor 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa.

“Halo #Sobatpemilih sudah tau visi misi calon pemimpin Sleman pilihanmu? Kenali dan cermati Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman pilihanmu melalui visi misi dan program mereka dan pastinya datanglah ke TPS 9 Desember 2020 gunakan hak pilihmu ?? @KabarSleman. Tulis akun— KPU Kabupaten Sleman (@KPUSleman).

Akibat tayangan video yang berdurasi 0:44 detik ini, warganet baik yang mendukung Paslon tertentu pun terkejut dan kaget dengan status tersebut. Warganet mempertanyakan visi misi paslon nomor 1 dan 2 yang tidak ditampilhan. Bahkan tidak sedikit warganet yang menuding KPU Sleman sudah tidak netral.

Baca juga: CEK FAKTA: DWS-ACH Sebut Kecamatan Depok Punya Banyak Perguruan Tinggi, Benarkah?

Padahal, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1.363 kali dan diretwitt beberapa kali sebelum di take down oleh KPU Sleman.

Terkait hal itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Trapsi Haryadi saat dikonfirmasi mengaku masih mendalami masalah tersebut. "Kami sedang cek [masalah status tersebut]," kata Trapsi kepada Harian Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement