Advertisement
Kasus Covid-19 Meningkat, 3 RS di DIY Tambah Nakes dan Bed
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Merespons semakin banyaknya kasus aktif Covid-19, Pemda DIY menyiapkan bed dan tenaga kesehatan tambahan. Penambahan bed difokuskan pada tiga rumah sakit besar, yakni RSUP Sardjito, RSPAU Hardjolukito dan RSA UGM. Sementara penambahan nakes dimintakan dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun, menjelaskan kebutuhan tambahan nakes di DIY saat ini sebanyak 150-200 nakes, yang terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium dan radiographer. “Kami ajukan sesuai kebutuhan, nanti dapatnya berapa belum tahu,” ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Baca juga: Guru & Murid di Sekolah Gunungkidul Terinfeksi Covid-19
Sementara untuk penambahan bed disesuaikan dengan kemampuan masing-masing rumah sakit. Jumlah bed tambahan kata dia, tidak sama dengan nakes karena dalam kondisi gejala berat, satu pasien bisa ditangani oleh beberapa nakes.
Kabid Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Yuli Kusuma Astuti, menuturkan untuk penanganan pasien ICU, semakin banyak dibutuhkan perawat dibanding instalasi biasa. “Termasuk juga kualifikasinya untuk merawat ICU membutuhkan pelatihan yang banyak,” ungkapnya.
Direktur RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto, mengatakan dari 27 rumah sakit rujuakn di DIY, penambahan bed difokuskan di RSUP Sardjito, RSPAU Hardjolukito dan RSA UGM. Ia melihat kebutuhan bed saat ini bukan bed biasa melainkan dengna kemampuan ICU. “Itu yang sulit, kalau untuk menampung yang level sedang lebih mudah,” katanya.
Baca juga: Dinkes Beberkan Ketersediaan Ruang ICU Pasien Covid-19 di Sleman
Bantuan nakes akan didistribusikan ke rumah sakit yang meningkat pasiennya. Karena akan bertugas selama sekitar dua sampai tiga bulan, pemda DIY akan membantu memfasilitasi tempat tinggal bagi para nakes tambahan ini. Adapun kaspasitas bed di rumah sakit rujukan saat ini telah terpakai 80%.
Menurutnya, meningkatnya kasus di berbagai daerah berkaitan dengan aktivitas masyarakat selama libur panjang. Untuk itu, beberapa waktu kedepan masih harus diwaspadai libur akhir tahun dan tahun ajaran baru yang hingga saat ini belum ditentukan sistem pembelajarannya.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi temapt tinggal bagi para nakes di Hotel Mutiara, yang saat ini telah menjadi milik Pemda DIY. “Kamar masih ada, daripada bayar di tempat lain. Khusus untu dokter dan perawat,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Advertisement