Advertisement

Pasien Covid-19 di Jogja yang Meninggal Semakin Banyak, Begini Penjelasan Pemda DIY

Lugas Subarkah
Rabu, 25 November 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Pasien Covid-19 di Jogja yang Meninggal Semakin Banyak, Begini Penjelasan Pemda DIY Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah pasien Covid-19 di DIY yang meninggal dunia terus bertambah. Bahkan pada Selasa (24/11/2020) lalu, pasien yang meninggal mencapai enam orang dalam sehari.

Sedangkan pada Rabu (25/11/2020), jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak tiga orang. Yakni pasien Kasus 5.242, perempuan 57 tahun, Bantul; Kasus 5.245, perempuan 63 tahun, Kota Jogja; Kasus 5.252, laki-laki 45 tahun, Sleman.

Advertisement

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menyatakan kasus meninggal dalam sepekan terakhir terhitung cukup banyak, yakni 21 kasus. Rekor kasus meninggal dalam sehari tercatat pada Selasa (24/11/2020) sebanyak enam kasus. Dari total kasus meninggal, Sleman mendominasi sebanyak 40 kasus, disusul Kota Jogja 36 kasus, Bantul 35 kasus, Gunungkidul 15 kasus dan Kulonprogo 10 kasus.

BACA JUGA: KPK Benarkan Novel Baswedan Kepala Satgas Penangkapan Menteri Edhy KKP

Menurutnya banyaknya kasus meninggal sebanding dengan banyaknya kasus aktif di DIY yang saat ini sebanyak 1.176 kasus. “Masyarakat harus terus meningkatkan disiplin protokol Kesehatan. Perlindungan kepada kelompok rentan, usia lanjut, komorbid dan rentan imunitas juga menjadi perhatian,” ungkapnya, Rabu (25/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement