Advertisement
PILKADA BANTUL: Kasus Penggunaan Mobil Dinas Saat Debat Calon Dihentikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Proses penyidikan dugaan penggunaan mobil dinas oleh salah satu pejabat di Bantul saat debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul kedua akhirnya dihentikan.
Alasannya, syarat materiil untuk penyidikan mobil dinas tersebut tidak terpenuhi.
Advertisement
“Intinya di sentra Gakkumdu [Penegakan Hukum Terpadu] DIY menyatakan kasus tersebut berhenti. Karena syarat materiil yang ada tidak terpenuhi,” kata Anggota Bawaslu Bantul Divisi SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu Bantul, Nuril Hanafi, Kamis (26/11/2020).
Lebih lanjut Nuril mengungkapkan, syarat materiil yang tidak terpenuhi tersebut adalah adanya perbedaan data mobil. Di mana, mobil yang digunakan saat saat debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul kedua adalah Nissan. Namun, setelah dicek plat nomor hitam yang digunakan oleh mobil tersebut adalah Toyota Innova.
“Itu kan plat merah yang dihitamkan. Kami juga cek ke Polres, ternyata nomor rangkanya juga beda. Oleh karena itu syarat materiilnya tidak terpenuhi, meskipun syarat formilnya kemarin sudah terpenuhi,” lanjut Nuril.
Menurut Nuril, pihaknya memang sengaja menyerahkan penyidikan dan penyelesaian kasus dugaan penggunaan mobil dinas ke Bawaslu dan Gakkumdu DIY. Alasannya, meski kasus itu adalah temuan dari Bawaslu Bantul di lapangan, namun lokasi temuan berada di Sleman.
“Untuk itu kemarin kami limpahkan ke Bawaslu DIY. Dan telah ditindak lanjuti, sebelum akhirnya dihentikan,” ungkap Nuril.
Kasus video dugaan money politik tetap jalan
Meski kasus dugaan penggunaan mobil dinas dihentikan, namun Bawaslu Bantul memastikan proses penyidikan dua video viral terkait dugaan money politik oleh paslon di Pilkada 2020 tetap dilanjutkan.
“Masih dalam proses tindak lanjut kami. Masih dibahas di tingkat sentra Gakkumdu Bantul. Nanti akan kami sampaikan hasilnya. Harapan pekan ini selesai. Karena hari ini masih klarifikasi juga,” katanya.
Ketua Bawaslu Bantul Harlina menyatakan ada sekitar 3 orang telah diminta keterangan terkait dengan dua video video viral terkait dugaan money politik oleh paslon di Pilkada 2020. Hanya saja, Harlina masih enggan membuka suara, terkait dengan siapa saja yang telah diperiksa.
“Saat ini masih dalam proses klarifikasi,” kata Harlina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Penumpang KMP Tunu Belum Ditemukan, SAR Terjunkan Tim Penyelam
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement