Advertisement

PILKADA BANTUL: Kasus Penggunaan Mobil Dinas Saat Debat Calon Dihentikan

Jumali
Kamis, 26 November 2020 - 21:37 WIB
Bhekti Suryani
PILKADA BANTUL: Kasus Penggunaan Mobil Dinas Saat Debat Calon Dihentikan Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Proses penyidikan dugaan penggunaan mobil dinas oleh salah satu pejabat di Bantul saat debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul kedua akhirnya dihentikan.

Alasannya, syarat materiil untuk penyidikan mobil dinas tersebut tidak terpenuhi.

Advertisement

“Intinya di sentra Gakkumdu [Penegakan Hukum Terpadu] DIY menyatakan kasus tersebut berhenti. Karena syarat materiil yang ada tidak terpenuhi,” kata Anggota Bawaslu Bantul Divisi SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu Bantul, Nuril Hanafi, Kamis (26/11/2020).

Lebih lanjut Nuril mengungkapkan, syarat materiil yang tidak terpenuhi tersebut adalah adanya perbedaan data mobil. Di mana, mobil yang digunakan saat saat debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul kedua adalah Nissan. Namun, setelah dicek plat nomor hitam yang digunakan oleh mobil tersebut adalah Toyota Innova.

“Itu kan plat merah yang dihitamkan. Kami juga cek ke Polres, ternyata nomor rangkanya juga beda. Oleh karena itu syarat materiilnya tidak terpenuhi, meskipun syarat formilnya kemarin sudah terpenuhi,” lanjut Nuril.

Menurut Nuril, pihaknya memang sengaja menyerahkan penyidikan dan penyelesaian kasus dugaan penggunaan mobil dinas ke Bawaslu dan Gakkumdu DIY. Alasannya, meski kasus itu adalah temuan dari Bawaslu Bantul di lapangan, namun lokasi temuan berada di Sleman.

“Untuk itu kemarin kami limpahkan ke Bawaslu DIY. Dan telah ditindak lanjuti, sebelum akhirnya dihentikan,” ungkap Nuril.

Kasus video dugaan money politik tetap jalan

Meski kasus dugaan penggunaan mobil dinas dihentikan, namun Bawaslu Bantul memastikan proses penyidikan dua video viral terkait dugaan money politik oleh paslon di Pilkada 2020 tetap dilanjutkan.

“Masih dalam proses tindak lanjut kami. Masih dibahas di tingkat sentra Gakkumdu Bantul. Nanti akan kami sampaikan hasilnya. Harapan pekan ini selesai. Karena hari ini masih klarifikasi juga,” katanya.

Ketua Bawaslu Bantul Harlina menyatakan ada sekitar 3 orang telah diminta keterangan terkait dengan dua video video viral terkait dugaan money politik oleh paslon di Pilkada 2020. Hanya saja, Harlina masih enggan membuka suara, terkait dengan siapa saja yang telah diperiksa.

“Saat ini masih dalam proses klarifikasi,” kata Harlina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement