Ketersediaan Bed Sudah Tipis, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jogja Nyaris Penuh
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Lonjakan kasus Covid-19 di DIY menyebabkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 makin menipis.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyatakan lonjakan kasus Covid-19 membuat kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan nyaris penuh.
Advertisement
Pada Minggu (29/11/2020), Berty menyebutkan dari 49 tempat tidur critical yang tersedia, saat ini 40 tempat tidur telah digunakan hanya menyisakan sembilan tempat tidur.
"Semuanya itu untuk total tempat tidur non-critical yang dimiliki yakni sebanyak 414 tempat tidur, 400 diantaranya sudah terisi, hanya menyisakan 14 tempat tidur," katanya, Minggu.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Pengelola Puncak Sosok Siapkan Alternatif Tempat
Pada Minggu, kasus Covid-19 di DIY kembali melonjak dengan tambahan 139 kasus dalam sehari. Fakta cukup mengherankan terjadi pada penambahan yang terjadi, di mana masing-masing Kabupaten dan Kota menyumbang lebih dari 10 kasus. "Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 5.922 kasus," terangnya.
Semua kabupaten dan kota terjadi penambahan kasus lebih dari 10 orang. Jika dijabarkan berdasarkan domisilinya, Sleman menyumbang penambahan kasus terbanyak yakni sejumlah 55 kasus atau hampir separuh dari total penambahan kasus di DIY. Disusul dengan Bantul sebanyak 31 kasus, Kulonprogo 22 kasus dan Gunungkidul 17 kasus. "Kota Jogja alami penambahan kasus paling sedikit dengan tambahan konfirmasi positif sebanyak 14 kasus," jelas Berty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement