Advertisement

Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Pengelola Puncak Sosok Siapkan Alternatif Tempat

Jumali
Minggu, 29 November 2020 - 16:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Pengelola Puncak Sosok Siapkan Alternatif Tempat Gapura Bantul. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Sejumlah langkah dilakukan oleh pengelola objek wisata di Bantul menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Selain tidak menggelar acara atraksi wisata, mereka juga lebih memperketat penerapan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.

Pengelola Puncak Sosok Rudy Haryanto mengatakan, pihaknya sengaja tidak menggelar atraksi wisata untuk menyambut wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Selain karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, baik Dinas Pariwisata dan Satpol PP Bantul terkait dengan pengetatan protokol kesehatan di tempat tersebut.

“Pengetatan protokol kesehatan kami maksimalkan. Personel kami juga kami tambah. Selain itu, kami juga menyediakan alternatif tempat, sebagai antisipasi membludaknya pengunjung,” katanya, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Semalam, Terdengar 2 Kali Suara Guguran di Merapi

Alternatif tempat yang dimaksud oleh Rudy ini adalah disediakannya lokasi untuk menampung pengunjung yang biasanya terkonsentrasi di panggung utama. Di mana, selama pandemi Covid-19, pengelola Puncak Sosok, sengaja melakukan pembatasan jumlah kapasitas di area utama. Jika sebelum Covid-19, area panggung utama mampu terisi 2.000 orang, maka selama pandemi Covid-19 hanya diisi maksimal 1.500 orang.

“Itu kenapa kami siapkan lokasi alternatif yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Kami juga tidak ingin melonggarkan penerapan protokol kesehatan di tempat ini,” lanjutnya.

Selain itu, Rudy mengungkapkan, sampai kini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat terkait operasional objek wisata. Sebab, diakuinya, pada Desember ada beberapa momen yang dipastikan akan sedikit banyak berpengaruh terhadap pengoperasionalan objek wisata di tempat tersebut.

“Salah satunya adalah adanya pemilihan kepala desa. Untuk itu, kami masifkan komunikasi, baik kepada calon yang maju maupun sejumlah pihak. Karena kami tidak ingin hal ini akan berdampak pada pengoperasionalan objek kami,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga: Tahap Pertama, DIY Dijatah 2,2 Juta Vaksin Covid-19

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah mengakui tidak ada pengajuan atraksi wisata yang akan digelar di objek wisata di Bantul. Hal ini dikarenakan, para pengelola objek wisata sudah memahami jika masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Annihayah memperkirakan ada 5.000-10.000 pengunjung datang ke sejumlah objek di Bantul pada liburan akhir tahun. “Sementara untuk  malam pergantian tahunnya kemungkinan bisa sampai 10.000-12.000 pengunjung,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement