Advertisement

Lansia Tergeletak di Pinggir Jalan, Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 29 November 2020 - 14:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Lansia Tergeletak di Pinggir Jalan, Ternyata Sudah Tak Bernyawa Petugas dari PMI Kulonprogo saat melakukan evakuasi terhadap jasad Suyanto Sugiman yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Sentolo-Pengasih, Dusun Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, Sabtu (28/11/2020). - ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPOGO --Warga Dusun Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, digegerkan dengan meninggalnya salah satu warga bernama Suyanto Sugiman, 76. Pasalnya, pria lanjut usia itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergeletak di pinggir jalan, Sentolo-Pengasih, dusun setempat, Sabtu (28/11/2020).

Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jefri mengatakan jasad Suyanto pertama ditemukan oleh warga setempat bernama Rumini, pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu Rumini yang keluar rumah untuk malaksanakan olahraga pagi melihat sesosok tubuh pria tua tergeletak di pinggir jalan depan rumahnya. Di samping tubuh itu, terlihat seikat daun kangkung yang sudah jatuh berceceran.

Advertisement

Rumini kemudian mendekati tubuh tersebut dan mendapati bahwa tubuh itu merupakan Suyanto yang tak lain merupakan tetangganya. Rumini lantas berupaya membangunkan Suyanto, tetapi tidak direspon. Karena takut terjadi hal yang tidak-tidak, Rumini kemudian memanggil suaminya yang ada di dalam rumah untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Tahap Pertama, DIY Dijatah 2,2 Juta Vaksin Covid-19

"Mereka kemudian memberitahukan penemuan ini kepada dukuh setempat dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Sentolo, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sentolo. Setelah piket dari Polsek Sentolo tiba di lokasi, dilakukan pengecekan terhadap tubuh tersebut dan didapati bahwa yang bersangkutan [Suyanto] sudah tidak bernyawa," jelas Jefri Minggu (29/11/2020).

Jefri mengatakan sesuai penemuan itu, jasad Suyanto kemudian dievakuasi oleh PMI Kulonprogo ke RS Nyi Ageng Serang Sentolo untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tim medis dan dokter jaga RS NAS Sentolo, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan fisik atau penganiayaan di tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, sehingga dugaan kami yang bersangkutan meninggal karena penyakit. Dugaan ini diperkuat dengan penuturan pihak keluarga yang menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi," ujarnya. 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement