Advertisement
Tambah 56 Orang Sehari, Ini Update Covid-19 di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 56 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus Corona baru tersebut per Kamis (3/12/2020) menjadi sebanyak 1.803 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul dalam keterangan resmi, Kamis malam menyebutkan 56 kasus konfirmasi positif itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Banguntapan 19 orang, kemudian Kecamatan Imogiri delapan orang, dan Kecamatan Kasihan enam orang.
Advertisement
Selanjutnya dari Kecamatan Bantul juga enam orang, Kecamatan Pleret lima orang, Sewon empat orang, kemudian dari Bambanglipuro, Sedayu dan Piyungan masing-masing dua orang, sisanya dari Kecamatan Jetis dan Pundong masing-masing satu orang.
Pada kesempatan tersebut Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan pasien sembuh 21 orang, berasal dari Kecamatan Sewon 12 orang, Kasihan empat orang, Imogiri dua orang, sisanya dari Kecamatan Piyungan, Jetis dan Pleret masing-masing satu orang.
Dengan demikian total angka kesembuhan dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga hari ini sebanyak 1.396 orang.
Sementara untuk pasien COVID-19 meninggal dilaporkan bertambah satu orang dari Kecamatan Pandak, sehingga total kasus positif meninggal sebanyak 46 orang.
Dengan begitu, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul dan sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah DIY sebanyak 361 orang.
Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan, rencana awal pemanfaatan gedung bekas Puskesmas Bambanglipuro untuk RS Lapangan itu untuk menangani atau mengisolasi pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG.
"RSLKC di Bambanglipuro itu sebenarnya kita manfaatkan untuk yang orang tanpa gejala, tapi faktanya karena perkembangan kasus yang tidak bisa ditolak, sekarang ini fungsi RSLKC juga untuk mereka (pasien) yang bergejala," katanya.
Oleh sebab itu, Helmi yang juga Sekretaris Daerah Bantul mengatakan, ke depan pemerintah daerah harus melengkapi dan menambah fasilitas-fasilitas sesuai kebutuhan yang diperlukan untuk operasional RSLKC tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement