Advertisement

Perluasan Taman Paseban Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Jumali
Jum'at, 04 Desember 2020 - 13:17 WIB
Budi Cahyana
Perluasan Taman Paseban Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19 Patung Jatilan Diponegaran yang jadi ikon Taman Paseban. - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyulap lahan bekas gedung Makodim 0729 Bantul menjadi lahan taman sebagai bagian dari perluasan Taman Paseban.

Siteplan dan juga tata kala waktu pengerjaan proyek perluasan Taman Paseban dengan nilai sekitar Rp7 miliar tersebut sudah disusun.

Advertisement

“Awal bulan kami harapkan penandatangan kontrak antara pemerintah dengan pihak ketiga bisa terlaksana,” kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Jumat (4/12/2020).

Menurut Helmi, meski saat ini RAPBD 2021 masih berada di Pemda DIY untuk mendapatkan review seusai disepakati antara Pemkab Bantul dan DPRD Bantul, percepatan pelaksanaan sejumlah proyek sudah mulai dilakukan.

Tak hanya penyulapan lahan eks Kodim Bantul, sejumlah projek juga sudah mulai dijadwalkan untuk menjalani proses lelang. “Desember ini kami lakukan proses kontrak awal dengan bagian  pelayanan barang dan jasa, sehingga semester awal diharapkan mulai jalan,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Bantul, Isa Budi Hartomo, mengatakan selain bakal menyulap bekas gedung Makodim 0729 Bantul, Pemkab Bantul juga bakal memanfaatkan lahan kosong yang kini ditempati oleh Bank Mandiri.

Perluasan lahan untuk taman itu, kata Isa, bakal direalisasikan Pemkab pada tahun depan. “Langkah awal, kami baru menganggarkan untuk pembebasan lahannya dulu,” kata Isa.

Isa menambahkan besaran anggaran untuk pembebasan lahan guna perluasan Taman Paseban adalah sekitar Rp7 miliar yang bersumber dari APBD 2020.

Pemkab hanya tinggal mengajukan izin ke Gubernur DIY. Pasalnya gedung bekas Makodim 0729 berdiri di atas lahan Sultan Grond (SG) sehingga pemanfaatannya harus seizin Gubernur.

Taman Paseban menjadi salah satu ruang terbuka hijau (RTH) publik yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat akhir pekan. Namun sayangnya, kata Isa, kondisi taman itu saat ini terlalu sempit.

Oleh karena itu, selain memperluas, Pemkab Bantul juga terus berupaya mempercantik Taman Paseban.

“Tentu saja dengan pertimbangan ketersediaan anggaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement