Advertisement
Bawaslu DIY: Bilik Khusus Belum Sesuai Standar
Petugas TPS Pilkada Sleman di Faskes Darurat Covid-19 di Asrama Haji di Ring Road Utara, Pogung Lor, Sinduadi, Mlati memakai APD, Rabu (9/12/2020). - Abdul Kamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, MANTRIJERON--Standar operasional prosedur (SOP) sesuai protokol kesehatan pada pemungutan suara masih belum terlaksana dengan baik di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (9/12/0202), khususnya pada pada poin penyediaan bilik khusus untuk pemilih dengan suhu lebih dari 37,3 celcius.
Anggota Bawaslu Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY, Amir Nashiruddin, mengatakan bilik khusus untuk pemilih dengan suhu 37,3 celcois, sandarnya terletak di luar dan diberi dinding plastik.
Advertisement
“Tapi prakteknya ada beberapa TPS yang hanya di pojok tapi masih satu ruang. Bahkan di Sendowo, Mlati, TPS 10 tidak disediakan bilik khusus untuk suhu tinggi,” ujarnya dalam Pemaparan Hasil Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2020, di kantor Bawaslu DIY, Rabu (9/12).
BACA JUGA : PILKADA BANTUL: Pemilih di Rumah Sakit 52 Orang, Sebagian
Kemudian ditemukan pula sejumlah TPS dengan bilik suara yang ukurannya berbeda, ada yang lebih kecil dan besar. Temuan tersebut meliputi TPS 53 Wedomartani, Ngemplak; TPS 4, Widodomartani, Ngemplak; TPS 12 Sindumartani, Ngemplak; TPS 2 Wedomartani, Ngemplak; TPS 6 Sanggrahan, Kalitirto;. TPS 43 Maguwoharjo, Depok; TPS 1 Widodomartani, Ngemplak.
Untuk pelayanan pasien positif dan menjalani isolasi, ia melihat semua sudah terlayani. Kelompok penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi rumah pasien. Adapun untuk pasien yang berada di rumah sakit rujukan, berdasarkan catatannya semu sudah terlayani kecuali pasien di RSUP Dr. Sardjito.
“Hanya pasien reguler sebanyak 31 pasien. Pasien covid sama sekali tidak terlayani. Alasannya karena pasien dalam kondisi kritis. Tidak memungkinkan pihak luar masuk ruang perawatan. Untuk pasien di Rusunawa Gemawang 30 terlayani, di Asrama Haji 52 pasien,” ungkapnya.
BACA JUGA : Badingah Berharap Tidak Ada Kluster Covid-19 dari Pilkada
Anggota Bawaslu Divisi Penyelesaian Sengketa, Sutrisnowati, mengatakan selain soal protokol Kesehatan, pihaknya juga menemukan maraknya alat peraga yang masih terpasang di sejumlah ruas jalan di Sleman, seperti di Jalan Gejayan dan Sariharjo, Ngaglik.
Temuan ini dapatkan dari sukarelawan, pada Rau (9/12) pagi, dari paslon nomor urut 03. Padahal, pihaknya telah membersihkan alat peraga ini sehari sebelumnya. “Diduga semalam ada yang masang. Sementara kami tertibkan dulu. Karena ada yang dipasang di dekat lokasi TPS,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
Advertisement
Advertisement



