Advertisement
Memanas, Muncul Spanduk Kampanye Hitam Jelang Pilkades Srigading
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Delapan hari jelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, sejumlah persoalan mulai terlihat di lapangan.
Salah satunya adalah praktik pemasangan spanduk black campaign yang diduga dilakukan calon satu ke calon lainnya yang mengarah ke suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Desa Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul.
Advertisement
Salah satu warga Srigading, Mugari mengatakan, beberapa hari terakhir merasa resah, karena adanya spanduk black campaign dan provokatif yang terpasang di lima titik di desanya.
BACA JUGA : Pilkades 2 Desa di Bantul Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya
Spanduk itu bertuliskan “Rasah Ganti Lurah, Ndak Tahlil Yassinan Digusah,” [Tidak perlu ganti kepala desa karena kegiatan tahlil dan yasinan disuruh pergi/dilarang].
“Saya tidak tahu siapa yang memasang. Tapi yang jelas sudah mengarah ke black campaign dan SARA,” katanya, Jumat (18/12).
Lebih lanjut Mugari menyatakan telah melaporkan adanya spanduk tersebut ke petugas dari kepolisian setempat. Bahkan, dirinya telah mengirimkan gambar keberadaan spanduk tersebut kepada petugas, agar segera ditangani.
“Saat ini sudah saya laporkan. Saya berharap ada tindak lanjut,” lanjutnya.
BACA JUGA : Pemkab Bantul Tak Pakai E-Voting saat Pilkades Serentak
Sementara Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah Bantul, Kurniantoro mengatakan, persoalan black campaign dan mengarah ke SARA bisa diselesaikan oleh panitia pemilihan di tingkat desa.
Sebab, selain menjadi panitia pemilihan, mereka bertugas untuk melakukan pengawasan serta penyelesaian terkait dengan kampanye dan tahapan pemilihan di Pilkades serentak.
“Jika sudah mengarah ke pidana silakan lapor ke kepolisian. Untuk pelanggaran semacam black campaign, silakan laporkan ke panitia. Mereka kan tugasnya juga sebagai pengawas,” papar Kurniantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Wonogiri Cerah Berawan Pagi-Siang Ini, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement