Advertisement
Pilkades 2 Desa di Bantul Digelar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pilkades untuk Desa Trirenggo Bantul dan Desa Selopamioro Imogiri akan digelar pada 20 Desember. Pilkades dua desa ini berbeda dengan pilkades serentak di 24 Desa yang digelar pada 27 Desember mendatang.
“Alasannya untuk Kalurahan Trirenggo dan Kalurahan Selopamioro digelar 20 Desember karena hanya pergantian antar waktu [PAW]. Jadi tidak masuk dalam Pilurdes serentak,” kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah Bantul, Kurniantoro, saat dihubungi Rabu (16/12).
Advertisement
BACA JUGA : 238 Petugas Pilkades Sleman Reaktif Rapid Test
Kurniantoro mengatakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan Peraturan Bupati (Perbup), kepala desa yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir karena melanggar atau meninggal dunia. Sementara masa jabatannya lebih dari setahun, maka mekanisme pemilihannya dilakukan melalui PAW.
Pemilihannya dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pamong desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), kepala dusun, hingga ketua RT. Menurut Kurniantoro, untuk tahapannya hampir sama dengan pilkada serentak, ada proses administrasi seleksi bagi bakal calon kepala desa yang lebih dari tiga orang dengan melibatkan pihak ketiga, yakni perguruan tinggi.
“Bakal calon yang lolos bukan kami atau kalurahan yang menentukan tapi perguruan tinggi,” kata Kurniantoro. Dari informasi yang dia peroleh di dua desa tersebut sudah ada masing-masing tiga calon kepala desa.
BACA JUGA : Pilkades hingga Pelantikan Kades Terpilih di Sleman Digelar
Saat ini tahapan pilkades PAW tersebut sudah masuk dalam tahap musyawarah desa untuk menentukan calon kepala desa, “Minggu sudah ada lurah PAW yang terpilih,” ucap Kurniantoro. Sementara untuk pelantikannya, kata pria yang akrab disapa Toro ini kemungkinan akan dibarengkan dengan kepala desa terpilih di 24 desa yang menggelar pilkades serentak.
Namun waktu pelantikannya kapan, Toro belum bisa memastikan. Akan tetapi pihaknya mengupayakan pelantikan semua kepala desa terpilih termasuk kepala desa hasil PAW dilakukan pada akhir tahun ini.
Adapun untuk pilkades serentak di 24 desa, Toro menyatakan tahapan pilkades akan dilanjutkan pada 21 Desember setelah tertunda karena pandemi Covid-19. Tahapan tersebut adalah kampanye hingga 23 Desember. Sementara pada 24-26 Desember adalah minggu tenang.
BACA JUGA : Pilkades Sleman: Di Rumah Pujaan Hati, di Pilkades Jadi
Lebih lanjut Toro mengatakan dana pilkades serentak di 24 Desa sudah didistribusikan sebesar Rp5,9 miliar. Dana tersebut khusus untuk penyelenggaraan pilkades. Pihaknya kembali menambah dana pilkades Rp137 juta khusus untuk pengadaan alat protokol kesehatan. Toro mengakui anggaran pengadaan alat protokol kesehatan kecil, namun desa diberi kewenangan untuk menambahnya dari dana Rp5,9 miliar atau dari APBDes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Riefky Harsya: Revisi UU Hak Cipta Berdampak Pada Kesejahteraan Ekosistem Musik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sheila On 7 Bakal Ramaikan JVWF Musicfest 2025 di Lapangan GSP UGM
- Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
- 20 SMP di Gunungkidul Tak Mendapatkan Siswa Baru di SPMB 2025
- Penyebab Tagihan Listrik Penerangan Kampung di Bantul Membengkak, Daya Dinaikkan dan Diduga Dipakai Keperluan Lain
- Bupati Sleman Keluarkan 90 Rekomendasi Penggunaan TKD, Tinggal Menunggu Izin Gubernur DIY
Advertisement
Advertisement