Advertisement

Mulai Februari, Sleman Gelar Sekolah Tatap Muka

Abdul Hamied Razak
Senin, 04 Januari 2021 - 12:57 WIB
Sunartono
Mulai Februari, Sleman Gelar Sekolah Tatap Muka Foto Ilustrasi pelajar melakukan pembelajaran secara luring - ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Pembelajaran secara tatap muka (offline) untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Sleman akan dimulai pada Februari 2021 mendatang. Siswa yang mengikuti sekolah tatap muka harus mendapatkan persetujuan dari orang tua.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan Pemkab Sleman mengambil kebijakan untuk menggelar sekolah tatap muka pada Senin, 1 Februari 2021. Penerapannya sesuai dengan protokol kesehatan. Saat ini, katanya, sekolah diminta untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana penunjang pembelajaran tatap muka.

Advertisement

BACA JUGA : Januari 2021 Belum Ada Sekolah Tatap Muka di Sleman

"Pelaksanaannya serentak, baik untuk SD maupun SMP. Untuk PAUD dan TK masih belum," kata Sri, Senin (4/1/2020).

Skemanya, lanjut Sri, sekolah harus menerapkan Cita Mas Jajar (cuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan jaga jarak). Hal itu menjadi kunci untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

"Tempat duduknya harus berjarak, mencuci tangan dengan sabun dan wajib memakai masker. Jadi sekolah harus memenuhi Cita Mas Jajar itu dulu," katanya.

Syaratnya, kata Sri, siswa yang mengikuti sekolah tatap muka harus mendapatkan persetujuan orang tua. Jika orang tua tidak menyetujui, kata Sri, maka sekolah tetap harus memberikan layanan pendidikan secara daring (online).

BACA JUGA : Kasus Covid-19 Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Kota

"Kalau ada orangtua siswa yang tidak setuju, dua orang misalnya, maka sekolah tetap melayani pembelajaran online. Tidak boleh ditinggal. Dari 100 siswa yang setuju dua orang, ya tetap dilayani," kata Sri.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana mengatakan Januari ini seluruh sekolah diminta menyiapkan segala sarana dan prasarana sebelum menerapkan pembelajaran tatap muka. Meskipun Disdik sudah menyampaikan persiapan tersebut sejak November lalu termasuk meminta persetujuan kepada orang tua.

"Sudah banyak orang tua yang setuju. Ini contohnya,"ujar Ery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement