Advertisement

Pemkab Bantul Klaim Stok kedelai Cukup, Tapi Aneh Harga Melambung

Newswire
Selasa, 05 Januari 2021 - 13:07 WIB
Bhekti Suryani
Pemkab Bantul Klaim Stok kedelai Cukup, Tapi Aneh Harga Melambung Tempe kedelai. - Solopos/Ivanovich Aldino

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan stok kedelai di tingkat distributor bahan pokok daerah ini masih mencukupi, meski harga di pasaran mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.

"Iya mas, tidak ada kelangkaan di Bantul. Stok kedelai masih sangat cukup di tingkat distributor," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa (5/1/2021).

Advertisement

Menurut dia, hasil pantauan di distributor bahan pokok wilayah Dongkelan Jalan Bantul, stok bahan baku makanan tersebut mencukupi, meski harganya ada kenaikan sebesar Rp1.500 per kilogram, dari sebelumnya rata-rata Rp7.500 per kg, sekarang menjadi Rp9.000 per kg.

"Saya sudah monitoring di Pasar Bantul ada dua jenis kedelai, impor dan lokal.Terus kalau yang di toko grosir Dongkelan itu sebagian besar kedelai impor dari Amerika," katanya.

Dia mengharapkan, situasi yang berkaitan dengan kedelai saat ini agar tidak dimanfaatkan untuk mencari keuntungan, yang dapat membebani konsumen kedelai atau produsen makanan yang menggunakan bahan baku kedelai itu.

"Tetapi yang jelas saya mengimbau kepada distributor untuk tidak menaikkan harga kedelai tanpa disertai alasan yang jelas, kasihan pengrajin tahu dan tempe," katanya.

Meski demikian, kata dia, para pengrajin tempe agar tetap meproduksi bahan pangan tersebut dengan menyesuaikan harga bahan baku, agar keberlangsungan usaha untuk mendukung perekonomian tetap jalan.

"Kepada perajin tempe diimbau tetap memproduksi tempe, apabila dengan harga kedelai yang ada sekarang belum bisa untung, maka bisa dengan cara mengurangi volume per bungkus tempe, tetapi tidak menaikkan harga tempe," katanya.

Namun pihaknya menghargai jerih payah pengusaha tempe agar tetap memperhitungkan modal agar tidak rugi, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement