Advertisement

Guguran Lava Pijar Merapi Terjadi 19 Kali dalam 18 Jam Terakhir

Sunartono
Jum'at, 08 Januari 2021 - 13:37 WIB
Nina Atmasari
Guguran Lava Pijar Merapi Terjadi 19 Kali dalam 18 Jam Terakhir Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (7/1/2021). - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 19 kali dalam 18 jam terakhir pada tiga periode pengamatan antara Kamis (7/1/2021) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (8/1/2021) pukul 12.00 WIB. Lava pijar dengan jarak luncur 800 meter itu mengarah ke Hulu Kali Krasak.

Advertisement

Kondisi Merapi Jumat pagi periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB kondisi uaca cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 625-686 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg.

Secara visual gunung terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Pada periode ini terpantau ada empat kali guguran lava pijar.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Rusak Pipa Air Milik Warga Pakem

"Guguran lava pijar terjadi 4 kali dengan jarak luncur maksimum  800 meter ke Kali Krasak. Selain itu terdengar suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida Jumat (8/1/2021).

Sedangkan periode Kamis (7/1/2021) malam antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terjadi guguran lava pijar mencapai 10 kali. Secara detail terjadi gempa guguran terjadi 25 kali, gempa embusan 4 kali, gempa fase banyak 38 kali dan gempa vulkanik dangkal 13 kali.

"[Periode pengamatan Kamis antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB] Guguran lava pijar teramati 10 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke Kali Krasak," katanya.

Baca juga: Merapi keluarkan Awan Panas Pertama

Kemudian pada Jumat (8/1/2021) antara pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB siang ini, dilaporkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Fase ini terjadi gempa guguran terjadi 31 kali, gempa embusan 5 kali, gempa fase banyak 50 kali dan gempa vulkanik dangkal 13 kali. Adapun guguran lava terjadi lima kali dengan jarak maksimal 800 meter.

"[Periode pengamatan Jumat antara pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB] Terjadi guguran lava 5 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter," kata Hanik.

Dengan demikian selama 18 jam terakhir terjadi guguran lava pijar sebanyak 18 kali, terdiri atas periode Kamis (7/1/2021) antara pukul 18.00 hingga 24.00 WIB tercatat 10 kali, periode Jumat (8/1/2021) antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB sebanyak empat kali dan periode Jumat (8/1/2021) pukul 06.00 hingga 12.00 WIB dilaporkan lima kali terjadi guguran lava.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement