Advertisement
Partisipasi Aktif Masyarakat Dibutuhkan untuk Penanggulangan Corona

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan yang tertuang dalam instruksi bupati tetang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari ini. Selain itu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, protokol kesehatan tetap harus dijalankan.
“Untuk pencegahan harus ada partisipasi aktif dari masyarakat. Sebab jika abai maka potensi penularan bisa semakin besar,” kata Dewi kepada Harianjogja.com, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Bantu Penanggulangan Covid-19, PLN UIP JBT II Serahkan
Menurut dia, pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona di Bumi Handayani sehingga bisa dikendalikan. “Harapannya penularan bisa dicegah dan kasus positif terus menurun,” ungkapnya.
Ditambahkan Dewi, untuk penangaan terhadap pasien corona dilakukan dua cara. Pertama untuk pasien dengan gejala akan dilakukan perawatan di rumah sakit. Adapun cara kedua bagi pasien dengan kategor orang tanpa gejala (OTG) diminta melakukan karantina secara mandiri. “Mayoritas merupakan OTG jadi dilakukan isolasi mandiri,” katanya.
Disinggung mengenai ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit, Dewi mengakui bahwa ruangan yang tersedia semakin terbatas. Menurut dia, hingga sekarang hampir 80 ruang isolasi di rumah sakit rujuan telah terisi.
“Data pasien positif terus berubah karena ada tambahan atau pengurangan setiap harinya. Untuk sekarang, memang belum sepenuhnya penuh kapasitas di rumah sakit, tapi harus dilakukan pencegahan agar jumlah kasus tidak terus bertambah,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah menyambut program vaksinasi yang segera akan dijalankan. Menurut dia, program ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
BACA JUGA : Pandemi Covid-19 Menguras Tenaga dan Keuangan
Meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena vaksinasi tidak lantas memberikan jaminan terbebas dari virus corona. Oleh karenanya, masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona.
“Selalu pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak dengan menjauhi kerumuman,” katanya.
Menurut dia, partisipasi dari masyarakat ini sangat penting karena kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan bisa menjadi kunci untuk melawan corona. “Mari bersama-sama melakukan pencegahan agar semuanya tetap sehat dan terhindar dari penularan corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Advertisement
Advertisement