Advertisement

Penerapan PTKM, Perbatasan Kulonprogo-Jateng Diawasi Ketat

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 13 Januari 2021 - 09:17 WIB
Sunartono
Penerapan PTKM, Perbatasan Kulonprogo-Jateng Diawasi Ketat Sejumlah personil Dinas Perhubungan Kulonprogo saat melakukan pemantauan di kawasan Terminal Wates, Kapanewon Wates, Selasa (12/1/2021). - Ist/Dishub.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo menerjunkan personel untuk memantau kepatuhan pengguna jalan terhadap protokol kesehatan. Pemantauan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM).

"Ya dalam rangka mendukung pelaksanaan PTKM hari ini kami lakukan pemantauan di beberapa titik, termasuk perbatasan," kata Kepala Dishub Kulonprogo, Bowo Pristiyanto, kepada Harian Jogja, lewat pesan singkat, Selasa (12/1/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Tempat Usaha Hanya Diperingatkan 2 Kali, Pemda DIY Kerahkan Aparat Awasi PTKM

Bowo menjelaskan pemantauan hari ini dilakukan oleh enam petugas Dishub. Lokasinya acak, mulai dari kawasan terminal Wates hingga wilayah Jagalan, Banjaroya, Kalibawang yang merupakan area perbatasan antara Kulonprogo dengan Magelang, Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaannya, petugas tidak secara spesifik menyasar kendaraan luar daerah, tetapi juga kendaraan berplat nomor DIY. Karena baru sebatas pemantauan, Dishub belum mendata jumlah pelanggar yang ditemukan dalam kegiatan tersebut.

Adapun untuk saat ini jika ditemukan ada pengendara yang tidak melaksanakan prokes pencegahan Covid-19, petugas baru sebatas memberi teguran dan imbauan. "Di awal ini lebih pada pengamatan dan diikuti pembinaan saja," ujarnya.

BACA JUGA : Salon Spa Langgar PTKM Diberi Peringatan

Bowo mengatakan kegiatan ini akan berlanjut sampai beberapa hari ke depan. Apabila nanti ada lonjakan pengendara yang melanggar prokes, pihaknya akan menambah jumlah personil di lapangan untuk melakukan pembinaan. Di samping itu juga ada kemungkinan pemberian sanksi jika pelanggar tetap tidak patuh prokes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement