Advertisement
Congot Akan Menjadi Pusat Ekonomi Baru di Kulonprogo
Pengendara sepeda motor melewati pintu gerbang menuju Pantai Congot, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Minggu (26/5/2019).-Harian Jogja - Jalu Rahman Dewantara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kawasan Congot, Kapanewon Temon, Kulonprogo, akan dikembangkan menjadi pusat perekonomian baru guna mendukung beroperasinya Yogyakarta International Airport (YIA). Pemkab Kulonprogo sedang dalam tahap merancang konsep pengembangan tersebut.
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetsrung) Kulonprogo sudah melakukan survei di Congot terkait perencanaan program itu. Nantinya di Congot yang sudah berdiri terminal bayangan akan dikembangkan menjadi rest area.
Advertisement
"Di sana nanti akan jadi pusat shuttle bus untuk mengatarkan wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat-tempat wisata sekitar seperti wisata hutan mangrove, Pantai Congot, kuliner, serta bandara," kata Kepala Dispetarung Kulonprogo, Heriyanto, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Sultan: Vaksin Covid-19 Aman & Halal, Masyarakat Tak Perlu Ragu
Kawasan Congot lanjut Heri, juga akan dibangun dermaga wisata menuju area mangrove. Di selatan Jembatan Congot, bakal dikembangkan sebagai pusat kuliner dengan pemadangan Sungai Bogowonto.
"Total luas lahan yang dibutuhkan dalam pengembangan ini sekitar dua hektare," ucapnya.
Heri menjelaskan dalam proses pengembangan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta. Komunikasi sudah dilakukan dan sekarang tinggal menunggu rampungnya pembuatan Detailed Engineering Design (DED).
Menurut Heri, pengembangan kawasan Congot akan menjadi barometer keberhasilan Kulonprogo sebagai kabupaten yang ditempati YIA. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan warga sekitar.
Baca juga: Pimpinan DPRD DIY Tak Hadiri Vaksinasi, Ini Tanggapan Kepala Dinkes DIY
Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono meminta Pemkab bisa segera merealisasikan program ini agar perekonomian di Kulonprogo bisa tumbuh pesat. "Kami juga mendukung program ini karena menjadi terobosan baru untuk kebaikan Kulonprogo di masa mendatang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
- DBD di Bantul Capai 538 Kasus, 3 Meninggal Dunia
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



