Advertisement
4 Hari Terapkan PTKM, Seperti Ini Suasana di Kota Jogja pada Malam Hari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Memasuki hari ke-4 Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DIY, pelanggar jam operasional tempat makan di Kota Jogja cenderung berkurang. Pada Kamis (14/1/2021), jumlah tempat usaha dengan bangunan permanen mayoritas sudah menutup warungnya selepas pukul 19.00 WIB, sesuai peraturan Gubernur DIY.
Pelanggar jam operasional tempat makan lesehan, tenda, warmindo, dan angkringan juga berkurang. Misalpun mereka tetap buka melebihi pukul 19.00 WIB, sebagian besar telah mengurasi kursi pengunjung sesuai arahan pihak keamanan. Walaupun belum semua aturan mereka jalani, seperti memasang tanda bahwa tempat tersebut hanya untuk sistem take away atau bungkus.
Dalam keterangan Ketua Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja Agus Winarto sebelumnya, tempat makan yang buka melebihi pukul 19.00 WIB tidak boleh menyediakan tempat duduk, menutup sebagain pintu, dan memasang tanda.
Baca juga: Pendekteksi Covid-19 Buatan UGM Lebih Efektif dari PCR? Begini Penjelasannya
Advertisement
Perbedaan paling besar terlihat di kawasan Alun-Alun Kidul (Alkid). Sekitar 19.30 WIB, para pedagang sudah membereskan tenda dan hendak menutup tempat makannya. Apabila mengingat pada hari pertama PTKM, banyak pedagang di kawasan tersebut membuka tempat makannya melebihi pukul 19.00 WIB. Malam itu, terlihat beberapa petugas keamanan berjaga di kawasan Alkid.
Walaupun secara umum jumlah telah menurun, namun masih ada beberapa tempat makan yang melanggar jam operasional. Di sekitar Stasiun Tugu Jogja misalnya, setidaknya ada sepuluh tempat makan yang masih membuka usahanya. Mereka masih terlihat memasang kursi dan beroperasi secara normal. Dalam tiga kali pantauan Harianjogja.com, pelanggar jam operasional merupakan tempat makan yang sama.
Pelanggar juga terlihat di trotoar dekat Universitas Kristen Duta Wacana dan Jalan Profesor Herman Yohanes. Tidak jauh berbeda, pedagang di sekitar Alun-Alun Utara (Altar) juga masih membuka dagangannya. Kebanyakan merupakan pedagang kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
Advertisement
Advertisement