Advertisement
Belum Dipakai, Besi Gedung Baru Kantor Bupati Sleman Sudah Berkarat
Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau Gedung Baru Bupati dan Sekda Sleman, Senin (8/2 - 2021)./Ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Sleman Sri Purnomo menyoroti kualitas bangunanan gedung Sekda yang baru. Sri menemukan sejumlah hal yang masih perlu diperbaiki. Seperti kaca yang kurang siku dan kondisi besi yang mulai berkarat.
Menurutnya, Sri gedung ini rencananya akan difungsikan sebagai kantor Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda, Asekda dan Staf Ahli Kabupaten Sleman mulai tahun ini. "Secara makro sudah selesai, namun secara mikro masih ada yang harus dibenahi seperti kaca yang kurang siku dan beberapa besi yang sedikit berkarat untuk dicat lagi. Jadi nanti Ketika akan dipakai kondisinya sudah bagus dan siap 100 persen," ujarnya usai meninjau lokasi, Senin (8/2/2021).
Advertisement
Dalam peninjauan tersebut, bupati bersama jajarannya menelusuri tiap lantai bangunan untuk meninjau setiap ruang dan fasilitas yang ada. Hal ini dilakukan guna mengecek kesiapan gedung sebelum digunakan. Sri berharap gedung baru tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan pada masyarakat. "Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti dengan semangat baru, mudah-mudahan bisa berkarya lebih mantap lagi,” katanya.
BACA JUGA: Update Covid-19 DIY: 206 Positif, 255 Sembuh, 13 Meninggal Dunia
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taufiq Wahyudi menjelaskan gedung tersebut memiliki luas lebih kurang 4.100 meter persegi yang dibangun di atas tanah seluas 4.300 meter persegi. "Pembangunan gedung ini melalui dua tahap. Tahap pertama menghabiskan biaya sebesar Rp15 Miliar dan tahap kedua sebesar Rp 28,6 Miliar,” jelasnya.
Taufiq juga menjelaskan bahwa Gedung ini terbagi menjadi Gedung A, B dan C. Gedung B merupakan atrium menunjukkan kekhasan Kabupaten Sleman dengan motif kaca Gedung dan ornament Parijotho sebagai motif batik khas Sleman. "Kekurangan gedung dapat diperbaiki dengan mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
- 695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
- 9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
Advertisement
Advertisement



