Advertisement
6.644 Warga Bantul Sembuh dari Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Jogja pada Selasa bertambah 95 orang, sehingga total angka pulih dari paparan virus corona tersebut menjadi 6.644 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam siaran pers Pemkab Bantul pada Selasa malam menyebut kasus sembuh itu terbanyak dari Kecamatan Jetis 15 orang, kemudian Kecamatan Banguntapan 14 orang, dan Kecamatan Kasihan 13 orang, serta Kecamatan Bantul 10 orang.
Advertisement
BACA JUGA : 125 Warga Bantul Dinyatakan Sembuh Covid-19
Selanjutnya dari Kecamatan Sewon delapan orang, Imogiri tujuh orang, Sedayu enam orang, Sanden lima orang, Bambanglipuro empat orang, sisanya dari Pundong tiga orang, Pandak tiga orang, Pajangan tiga orang, Srandakan dua orang, serta dari Dlingo satu orang, serta Pleret satu orang.
Sementara itu, untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 yang baru pada Selasa bertambah 66 orang, berasal dari Kecamatan Kasihan 13 orang, Bantul 12 orang, Sewon 10 orang, Banguntapan enam orang, Imogiri lima orang, dan Sedayu lima orang.
Kemudian dari Bambanglipuro, Jetis dan Pleret masing-masing tiga orang, Srandakan dua orang, Pajangan dua orang, serta dari Kretek satu orang, dan Pandak satu orang. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga hari ini berjumlah 7.574 kasus.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada periode yang sama bertambah satu kasus berasal dari Kecamatan Bantul, sehingga totalnya menjadi 225 kasus kematian.
BACA JUGA : Update Terbaru Covid-19 di Bantul
Dengan perkembangan kasus sembuh, kasus baru dan pasien meninggal tersebut, maka data pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di selter maupun rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 705 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak masyarakat untuk menaati penerapan protokol kesehatan dalam Instruksi Bupati tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, karena kebijakan tersebut dinilai efektif menurunkan jumlah kasus konfirmasi positif.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sebut Penetapan Tersangka Hasto Kental Aroma Politis, DPP PDIP Beberkan 3 Indikatornya
Advertisement
Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan
Advertisement
Berita Populer
- Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Dapat Melapor ke Media Sosial Dispar Gunungkidul Jika Menemukan Aksi Nuthuk Harga
- Jadwal Keberangkatan KRL Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini 24 Desember 2024, Ada Tambahan Perjalanan Selama Libur Natal
- Jadwal KRL Jogja Solo Khusus Libur Natal 24-25 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan 24-25 Desember 2024, Lengkap dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA 24-25 Desember 2024, Ada Penambahan Jadwal Selam Libur Natal
Advertisement
Advertisement