Advertisement

Tidak Semua Jenazah Covid-19 di Bantul Dikubur dengan Peti

Jumali
Kamis, 25 Februari 2021 - 13:27 WIB
Budi Cahyana
Tidak Semua Jenazah Covid-19 di Bantul Dikubur dengan Peti Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Tidak semua jenazah pasien Covid-19 di Bantul dikubur menggunakan peti. Ada jenazah yang dikubur dengan kantong jenazah.

“Saya pernah mendapatkan laporan, itu kejadian di awal Januari kemarin, di salah satu dusun di wilayah kami. Pemakamannya secara protokol kesehatan, tetapi jenazah dimakamkan dengan kantong jenazah," kata Panewu Srandakan Anton Yulianto, Kamis (25/2/2021).

Advertisement

BACA JUGA: Miliarder Purwomartani Diimbau Gunakan Uang Ganti Rugi Tol Sewajarnya

Anton telah berkoordinasi dengan satgas dan petugas pemakaman setempat tentang tata cara pemakaman jenazah tersebut. Dia meminta kepada pemerintah desa untuk menghubungi Dinas Kesehatan Bantul karena sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis pemakaman, seharusnya pemakaman pasien Covid-19 harus menggunakan peti.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto enggan berkomentar karena belum mengetahui adanya pemakaman pasien Covid-19 tanpa menggunakan peti. “Mungkin bisa ditanyakan ke rumah sakitnya," kata Dwi.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan tidak ada hal baku dalam tata cara pemakaman jenazah positif Covid-19. Pemakaman pasien tidak harus menggunakan peti dan bisa saja menggunakan kantong jenazah, tetapi wajib menggunakan protokol kesehatan.

“Asal ada jaminan tidak akan terjadi kebocoran dan penularan, diperbolehkan menggunakan kantong jenazah, tentunya jenazah harus dibungkus plastik lebih dahulu," kata Helmi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement