Jalan Gito-Gati Sleman Akan Dilebarkan & Dilengkapi Trotoar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jalan Gito-Gati yang menghubungkan perempatan Denggung (Jalan Magelang) hingga persimpangan Wonorejo Kamdanen (Jalan Palagan) akan diperbaiki mulai Maret ini. Pohon di sepanjang jalan akan dipotong agar jalan lebih lebar.
Perbaikan jalan sepanjang 2,48 km tersebut tahun ini dilakukan sepanjang 1 (kilometer) km saja. Jalan Gito-Gati yang semula hanya tujuh meter juga akan dilebarkan antara 9-11 meter dan dilengkapi dengan trotoar.
Advertisement
BACA JUGA: Tulis Komentar di Instagram soal Gibran, Mahasiswa Ini Minta Maaf di Kantor Polisi
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas jalan Denggung-Wonorejo Bidang Binamarga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko mengatakan Jalan Gito-Gati merupakan salah satu akses masyarakat menuju ke pusat pemerintahan di Sleman.
Proyek peningkatan ruas jalan Denggung Wonorejo dikerjakan pemenang tender PT Putera Jaya Andalan Waktu di mana waktu pelaksanaannya 150 hari kalender sejak penandatanganan kontrak. "Pengerjaannya mulai Maret ini sampai lima bulan ke depan. Jadi kami imbau untuk sementara masyarakat menghindari jalan Gito Gati selama proses perbaikan," kata Wira, Senin (15/3/2021).
Pemda DIY pada 2019 lalu juga sudah meningkatkan kapasitas empat jembatan di sepanjang jalan tersebut. Mulai Jembatan Denggung, Tlacap, Tambakrejo hingga Gondanglegi. Lebar jalan jembatan juga berubah menjadi 11 meter. "Jadi lebar jalan Gito Gati nantinya akan menyesuaikan dengan lebar jembatan yang sudah diperbaiki," katanya.
Pelebaran jalan Gito-Gati berdampak pada pemotongan pohon-pohon perindang. Selain diperlebar jalan tersebut akan dilengkapi dengan trotoar bagi pejalan kaki. "Nah kami akan tanam kembali pohon yang sudah ditebang. Pokoknya akses jalan menuju ke pusat pemerintahan tersebut akan diperindah," katanya.
BACA JUGA: Terjerat Utang Bank, PNS Mencuri Alat Rumah Tangga di Minimarket
Pelebaran jalan memakan anggaran sebesar Rp10,3 miliar. Sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pemerintah Pusat. Pelaksana proyek juga sudah memberikan surat edaran kepada warga dan pemilik usaha disepanjang jalan tersebut di mana peningkatan ruas jalan dimulai 15 Maret hingga 22 Juli.
Warga sekitar jalan Gito Gati pun mendukung rencana perbaikan jalan tersebut. Alasannya, sudah bertahun-tahun jalan tersebut tidak diperbaiki total. Padahal aspal di jalan tersebut sudah tidak layak. "Kalaupun ada perbaikan hanya penambalan jalan yang berlobang," kata Safitri, warga Sariharjo, Ngaglik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement