Advertisement
Sudah Mendaftar, Guru di Sleman Menunggu Jadwal Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Meski Pemkab Sleman telah mendata tenaga pendidik untuk vaksinasi sejak awal Maret lalu, sampai saat ini masih banyak tenaga pendidik yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Salah satu guru yang mengajar di SMA N 1 Depok, Sleman, Eko Yulianto, menuturkan tenaga pendidik di SMA N 1 Depok telah mendaftar vaksinasi melalui pendaftaran online, namun hingga saat ini masih menunggu jadwal vaksinasi.
Advertisement
“Belum semua [melaksanakan vaksinasi]. Kami menunggu jadwal dari puskesmas dan dinas [Dinas Kesehatan Sleman], belum keluar jadwalnya. Kami sudah mendaftar melalui pendataan online,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: PPKM Mikro di Jogja Bakal Diperpanjang Lagi, Tapi Pertunjukan Seni Boleh Digelar
Hal serupa juga diungkapkan salah Kepala Sekolah SMP N 1 Sayegan, Rini Trimurti. Ia menjelaskan tenaga pendidik di SMP N 1 Sayegan sudah terdaftar di puskesmas, namun belum mendapatkan jadwal vaksinasi. “Sudah didaftar tapi belum dapat jadwal,” katanya.
Kepala Dinas kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, menuturkan hingga saat ini, sebanyak 9,206 tenaga pendidik telah melaksanakan vaksinasi di puskesmas. “Yang datang ke puskesmas 9.668 orang, 9.206 sudah divaksin, yang lain pending,” katanya.
Jumlah ini belum ada separuh dari total tenaga pendidik di Sleman yang terdaftar untuk vaksinasi, yakni sebanyak 20.207 orang. Pelaksanaan vaksinasi tenaga pendidik ia targetkan selesai pada 31 Maret mendatang untuk dosis pertama.
Baca juga: Puluhan Orang Terinfeksi Corona, Masjid Jogokaryan Tetap Beraktivitas seperti Biasa
Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY, Kisworo, mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan tenaga pendidik yang menolak vaksinasi. “DI DIY tidak ada. Dari kabupaten juga belum dapat laporan,” katanya.
PGRI mendukung vaksinasi kepada tenaga pendidik untuk melindungi tenaga pendidik saat menjalankan tugasnya di sekolah. “Harapanya divaksin semua, supaya secara psikologis siap, mengajar dengan rasa nyama dan tenang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Asal Mula Irung Petruk Boyolali, Ternyata Bukan dari Tokoh Wayang Punakawan
- Sentil Bank Agar Pacu Kredit, Jokowi: Jangan Kebanyakan Taruh di SBN dan SBI
- Ini Dia 5 Kecamatan yang Paling Banyak Menarik Investasi di Wonogiri
- Siap-siap! Boyolali Hujan Lebat Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 30 November
Berita Pilihan
Advertisement

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement