Advertisement

Kabar Baik, Nakes Petugas Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Bakal Dapat Insentif

David Kurniawan
Minggu, 28 Maret 2021 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Kabar Baik, Nakes Petugas Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Bakal Dapat Insentif Pelaksanaan vaksinasi massal di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Senin (15/2/2021). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemkab Gunungkidul bakal memberikan insentif bagi petugas vaksinasi virus corona. Total anggaran yang disediakan mencapai Rp7,4 miliar.

Kepala Bidang Anggaran, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidu, Astuti Rahayu mengatakan, pemkab berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi corona di Bumi Handayani. Hal ini dibuktikan adanya refokusing anggaran untuk vaksinasi. Total dana yang disediakan mencapai Rp9,3 miliar.

Advertisement

Dia menjelaskan, dana tersebut merupakan akumulasi beberapa kegiatan seperti operasonal pelaksanaan vaksinasi, pemantauan dan penanggulangan dampak pascavaksinasi serta distribusi pengamanan dan penyediaan tempat penyimpanan vaksin. Selain itu, ada juga untuk insentif tenaga kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Uang Pecahan Rp75.000 Kini Diedarkan Luas di Jogja, Yuk Tukar ke Bank!

“Jadi, insentif tidak hanya diberikan untuk tenaga kesehatan dalam upaya penanggulangan virus corona, tapi petugas vaksin juga mendapatkan,” kata Tutik, sapaan akrabnya kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

Dia menjelaskan, dari total anggaran kelancaran vaksinasi, paling banyak dipergunakan untuk insentif dalam rangka vaksinasi sebesar Rp7,4 miliar. Meski demikian, hingga saat ini insentif tersebut belum diberikan karena masih menunggu aturan dari Pemerintah Pusat yang berkaiatan dengan besaran dan penerimaan insentif.

Untuk sementara lanjut, Tutik, pagu anggaran yang ditetapkan mengacu pada uang lelah yang selama ini telah diberikan. “Ya kalau nanti petunjuk teknisnya sudah ada, maka akan kami lakukan penyesuaian sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Baca juga: Berada di Tempat Hiburan hingga Dini Hari, Puluhan Pengunjung Diangkut ke Kantor Polisi

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty membenarkan adanya tambahan honor bagi petugas vaksinasi. Meski demikian, tambahan tersebut bukan insentif karena nominalnya tidak sebesar yang diberikan kepada petugas kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19. “Lebih tepatnya uang lelah,” katanya.

Dewi menuturkan, honor ini rencananya akan diberikan setelah petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat dikeluarkan. “Pagunya sudah ada, tapi realisasi masih menunggu aturan pelaksana,” katanya.

Menurut dia, total ada 150 tenaga vaksinasi yang bekerja di 40 fasilitas kesehatan yang melayani vaksin corona. “Nanti semuanya akan dapat dan disesuaikan dengan ketentuan yang ada,” katanya.

Disinggung mengenai vaksinasi, Dewi mengakui proses berjalan terus. Ia mengungkapkan, untuk saat ini vaksinasi bagi petugas kesehatan sudah selesai. Sedangkan untuk tahap kedua, ada sekitar 65.000 orang yang bekerja di sektor layanan publik akan mendapatkan vaksin. “Masih proses dan perkembangan terakhir sudah mencapai 31%. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan selesai sesuai target,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement