Advertisement
LP3M UMY Pamerkan 11 Teknologi Tepat Guna untuk Atasi Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 11 teknologi tepat guna (TTG) karya dosen UMY dipamerkan pada Pameran Teknologi Tepat Guna untuk kemandirian bangsa di gedung Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) di kompleks Kampus UMY, Jumat (9/4/2021).
Kepala Divisi Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat LP3M UMY Adhianty Nurjanah mengatakan karya dosen yang dipamerkan ini adalah hasil dari program pengabdian masyarakat skema penugasan berbasis tepat guna yang bertujuan membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19 baik di bidang kesehatan, ekonomi dan sosial.
Advertisement
"Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat yang rentan terdampak pandemi Covid-19, seperti UMKM," katanya.
Adhianty menyatakan pengabdian tepat guna ini adalah bentuk konkret UMY peduli terhadap masyarakat. Harapannya, dengan digelarnya pameran ini, kontribusi UMY ini mampu menginspirasi masyarakat. "Kita harus bangkit, tetap berkarya meski pandemi Covid-19 belum berakhir," katanya.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyatakan kegiatan ini adalah sebuah terobosan luar biasa dari LP3M UMY. Melalui pameran ini, hasil dari program pengabdian masyarakat mampu membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.
"Baik di bidang kesehatan, ekonomi dan sosial," ujarnya.
Sementara, Kepala LP3M UMY Gatot Supangkat menyatakan meski ada hambatan dalam kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat karena Covid-19, masyarakat harus mampu beradaptasi dan berkerasi agar roda perekonomian dan sosial tetap berjalan.
"Oleh karena itu, kehadiran teknologi tepat guna sangat diharapkan masyarakat agar aktivitas sosial dan ekonomi tetap berjalan lancar. Bahkan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan usaha ekonominya," ucapnya.
Adapun ke-11 TTG yang dipamerkan ini terdiri dari alat sterilisasi alat pelindung diri, alat gantung pada operasi laparoskopi apendektomi, sistem kendali jarak jauh berbasis internet pada alat terapi inframerah dan robot aroma terapi. Selain itu ada robot sterilisasi, drum dekompesor dan pupuk organik berbahan dasar limbah kuliner hasil laut.
Pada pameran ini juga ditampilkan teknologi tepat guna metode pembuatan nano partikel, mesin granulator berbasis IOT, penerapan digital marketing dan teknologi alat pemintal benang, pemanfaatan ban bekas untuk fondasi serta sistem pemeliharaan PLTS berbasis IOT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement