Advertisement
Sejumlah Wilayah di DIY Disekat untuk Halau Pemudik Lebaran, Ini Lokasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah wilayah perbatasan di DIY akan disekat untuk menghalau masuknya pemudik saat libur Lebaran.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad mengatakan setiap perbatasan DIY akan ada penyekatan untuk mengantisipasi para pemudik mulai pada 6-17 Mei mendatang. Penyekatan dilakukan di 10 titik, di antaranya di wilayah Prambanan, Tempel, Temon, dan sejumlah jalur tikus atau jalur alternatif yang kemungkinan dilintasi pemudik.
Advertisement
Dia menyatakan Pemerintah Pusat sudah melarang mudik sehingga Pemda DIY menindaklanjutinya dengan mengawasi wilayah perbatasan. Selain mengawasi perbatasan, Satpol PP dan Linmas juga akan mengawasi pemudik yang lolos dari pengawasan.
“Satpol PP dan Linmas melakukan penjagaan di tingkat mikro untuk pemudik yang lolos. Satgas desa akan memantau [pemudik yang lolos agar melakukan] karantina lima hari,” ujar Noviar, Senin (12/4/2021).
BACA JUGA: Gelombang Pemudik Diperkirakan Tiba di Jogja 2 Pekan Sebelum Lebaran
Terkait aturan kegiatan selama ramadan, sudah ada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait protokol kesehatan dalam kegiatan maupun ibadah selama ramadan.
Salat tarawih maupun salat wajib harus mematuhi protokol kesehatan, “Minimal 50 persen dari total kapasitas tempat ibadah, tidak boleh menggelar tikar [jemaah wajib bawa sajadah masing-masing], ada pengukur suhu tubuh,” kata Noviar.
Selain itu juga antisipasi pasar takjil yang kemungkinan akan merebak selama ramadan. Dia mengatakan Pemda DIY tidak melarang adanya pasar takjil selama sesuai dengan protokol kesehatan. Pihaknya bersama petugas perlindungan masyarakat (Linmas) akan mengawasi pasar takjil agar sesuai protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus, Ini Kata Ketua KPK Soal Kabar Pemanggilan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berdalih untuk Beli Susu Anak, Pria asal Kulonprogo Nekat Menjambret Ibu-ibu di Bantul
- Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Bisa Jadi Rujukan Masyarakat Seluruh Dunia
- 13.522 Botol Minol Tanpa Izin dan 16 Jeriken Ciu Disita Polisi, Polda DIY: 36 Penjual Diproses Hukum
- BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta dan Kejaksaan Sleman Perkuat Sinergi Tagih Piutang Iuran Perusahaan
- Petani Dlingo Ubah Strategi Tanam Hadapi Kemarau, Andalkan Kacang-Kacangan dan Pompa Air
Advertisement
Advertisement