Advertisement
Menghidupkan Pariwisata Menjadi Spirit Penutupan Rakerda PKS Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Minggu (11/4/2021) di Pantai Cemara Sewu, Kretek, Bantul. Dalam acara penutupan Rakerda tahun ini, juga dilakukan pembagian angkong dan garu sampah sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Ketua DPD PKS Bantul, Agung Laksmono, M.Sc.,M. Ling. menyebutkan bahwa dipilihnya pantai Cemara Sewu sebagai lokasi penutupan Rakerda karena PKS Bantul ingin membawa spirit pengembangan Bantul di kawasan selatan sebagai halaman depan Daerah Istimewa Yogyakarta dan dukungan PKS untuk menghidupkan ekonomi Bantul melalui sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Advertisement
Bagaimanapun, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang mengalami pukulan berat saat masa pandemi.
“Pada saat pembukaan Rakerda kita ambil tempatdi bagian utara di sekitar Panggung Krapyak, dan penutupan Rakerda kita selenggarakan di selatannya itu di sekitar Parangkusumo. Apabila dilihat dari filosofi Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Panggung Krapyak dan Parangkusumo merupakan bagian dari sumbu filosofis, yaitu garis sumbu yang menghubungkan Pantai Selatan, Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Pal dan Gunung Merapi yang penuh dengan nilai kearifan, ”jelas Agung.
Baca juga: Rutan Tunggu Arahan Kemenkumham Terkait Kegiatan Ramadan
Dalam Rakerda DPD PKS Bantul yang berlangsung tujuh hari dilakukan pembahasam utama agenda kerja dan strategi pemenangan Pemilu tahun 2024. Disampaikan oleh Rosyidi, tantangan PKS Bantul dalam 3 tahun ke depan harus mampu menjangkau 17 kapanewon, 75 kalurahan dan 933 padukuhan se-kabupaten Bantul.
“Kemenangan PKS bukan impian tapi cita-cita. Kalau cita-cita bukan hanya dipikiran, tapi diusahakan dengan kerja-kerja nyata, kerja keras dna kerja cerdas,” terangnya.
Sebagai partai yang memiliki visi partai Islam sebagai rahmatan lil’alamin, PKS Bantul juga memperhatikan isu kedaerahan. Termasuk isu yang diangkat dalam Rakerda ialah mengenai isu lingkungan dan ekonomi pariwisata. Sebagai agenda penutup Rakerda, PKS Bantul membagikan angkong dan garusampahserta dana bantuankepada Kelompok Pengelola Kawasan Wisata Pantai Cemoro Sewu.
“Saya menyampaikan terimakasih sekali kepada PKS sebagai partai pertama, atau malah lembaga pertama yang memberikan bantuan kepada kelompok Pengelola Cemoro Sewu. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan pantai,” ujar Pardiya, Ketua Kelompok Pengelola Kawasan Wisata Pantai Cemoro Sewu. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement