Advertisement
Dikoordinasi Lewat Medsos, Ini Jalur yang Biasa Jadi Ajang Balap Liar di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Saat sebagian besar warga prihatin dengan adanya pandemi Covid-19 dan mengurangi aktivitas di luar rumah, puluhan remaja malah melakukan aksi balap liar di wilayah Gamping, Sleman.
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gamping pun turun tangan untuk menindak tegas dan membubarkan kelompok remaja yang meresahkan warga dan pengguna jalan raya tersebut.
Advertisement
Hasilnya, lima pelaku aksi balap liar ditangkap dan dua unit sepeda motor disita satuan gabungan Polsek Gamping. "Sementara para pengendara yang lain sempat kabur saat petugas akan melakukan razia," kata Kapolsek Gamping, Kompol Heribertus Aan Andrianto.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di DIY Disekat untuk Halau Pemudik Lebaran, Ini Lokasinya
Saat diamankan, dua unit sepeda motor tersebut sudah tidak sesuai standar lagi. "Mesinnya telah dimodifikasi sedemikian rupa dan kanalpotnya blombongan untuk dipakai pada aksi balap liar tersebut,” jelasnya di dampingi Panit Lantas Aiptu Fajar.
Beberapa di antaranya juga tidak lagi dilengkapi dengan surat- surat kendaraan dan tidak layak digunakan untuk berkendara di jalan raya, hingga petugas mengeluarkan Surat Tanda Penyitaan (STP).
“Kendaraan bermotor tersebut telah diamankan untuk dilakukan cek fisik, sekaligus juga didalami kemungkinan adanya keterkaitan dengan tindak pidana lainnya terkait dengan kenakalan anak-anak remaja atau yang di sebut klithih," tambah Aan.
Baca juga: Pemkab Sleman Keluarkan Aturan Jam Operasional Usaha Selama Ramadan, Ini Ketentuannya!
Ia menambahkan aksi balap liar sering dilakukan para pemuda di sejumlah ruas jalan raya. Ruas jalan yang sering menjadi ajang mereka untuk balapan liar yaitu Jl.Mancasan-Depok Atau Jalan Pasar Hewan Ambarketawang dan Jl.Baru Pasekan-Sidoarum Balecatur Gamping dan sepanjang Jl.Siliwangi.
"[Balap liar] Telah lama dikeluhan warga dan pengguna jalan yang melewati jalur tersebut," kata Aan.
Selain meresahkan, aksi balap liar tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan umum lainnya. Berdasarkan laporan yang diterima aparat Polsek Gamping, ada beberapa ruas jalan yang sering dijadikan arena balap liar.
Berdasarkan pengakuan para joki balap liar yang telah diamankan, para pelaku balap liar terkoordinasi melalui media sosial. Jadi, para pelaku tidak hanya dari wilayah Gamping namun juga dari daerah lain yaitu Kasihan Bantul bahkan dari Samigaluh Kulonprogo.
Untuk itu Kapolsek Gamping mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak menginjak usia remaja agar lebih fokus dalam pengawasan pergaulan anak-anaknya, sehingga tidak terlibat aksi balapan liar dan kenakalan remaja lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : polressleman.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement