Advertisement
Bantul Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prokes di Padusan & Hari Pertama Tarawih

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul mengklaim tidak ada pelanggaran protokol kesehatan saat pelaksanaan tradisi padusan dan hari pertama salat tarawih di wilayahnya.
Pengawasan yang ketat terhadap tradisi dan kesadaran masyarakat serta pengurus masjid membuat potensi adanya pelanggaran penerapan protokol kesehatan bisa ditekan.
Advertisement
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bantul Yulius Suharta mengatakan untuk pelaksanaan hari pertama salat tarawih tidak ada pelanggaran penerapan protokol kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya laporan dari Satgas Covid-19 tingkat kalurahan maupun kecamatan terkait adanya pelanggaran tersebut.
BACA JUGA : Di Bantul, Ratusan Tempat Usaha Langgar Prokes & Puluhan
"Sampai saat ini memang belum ada laporan masuk ke tempat kami," kata Yulius, Selasa (13/4).
Untuk pengawasan padusan, Yulius menambahkan, ada peningkatan jumlah pengunjung di dua kolam renang di kawasan jalan piyungan dan gabusan. Kendati demikian, potensi terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan bisa dicegah oleh petugas dari Satpol PP Bantul.
"Petugas langsung bergerak dan mengatur pengunjung agar tidak melebihi kapasitas. Mereka juga memastikan protokol kesehatan tidak dilanggar," lanjut Yulius.
Sementara untuk pelaksanaan padusan di pantai, Yulius menyatakan pengawasan maksimal telah dilakukan oleh SAR Satlinmas terkait dengan protokol kesehatan. Para petugas ini juga memperingatkan pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dan, sejauh ini pengawasan telah dilakukan," kata Yulius.
BACA JUGA : Ratusan Wisatawan di Bantul Langgar Prokes
Sementara takmir Masjid Agung Bantul Saebani mengatakan penerapan protokol kesehatan yang ketat telan diterapkan di hari pertama salat tarawih. Selain mewajibkan jemaah menggenakan masker, saf juga telah diatur dengan mengedepankan jaga jarak antarjemaah.
Alhasil, di hari pertama salat tarawih, Masjid Agung Bantul ada sebanyak 500 jemaah yang hadir dan melaksanakan salat tarawih. "Karena kami memang membatasi jamaah yang datang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement