Advertisement
Ratusan Wisatawan di Bantul Langgar Prokes

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 210 orang terjaring dalam operasi protokol kesehatan yang digelar di sejumlah objek wisata selama tiga hari terakhir oleh tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polres Bantul.
“Dari jumlah tersebut, sebagian besar yang terjaring melakukan pelanggaran ringan, seperti tidak menggunakan masker. Tidak ada yang sampai melakukan pelanggaran berat,” kata Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta, Minggu (27/12).
Advertisement
BACA JUGA : 1.700 Warga Kulonprogo Langgar Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan jika operasi gabungan terkait dengan penerapan protokol kesehatan kedepan akan terus ditingkatkan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan dan mencegah penularan Covid-19. Selain itu, sanksi sosial dan edukasi sampai saat ini terus diterapkan kepada pelanggar dengan tujuan timbul kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sementara disinggung mengenai pengecekan persyaratan administrasi berupa surat hasil negatif rapid test, Yulius menyatakan sejauh ini para wisatawan yang berasal dari luar DIY, membekali diri dengan persyaratan surat tersebut.
BACA JUGA : Masih Saja Berkerumun! Ribuan Tempat Usaha di Jogja
Kendati demikian, imbauan kepada warga dan wisatawan terus digelorakan oleh Satpol PP Bantul. Sebab, imbauan dan tindakan persuasif yang mengedepankan edukasi dinilai efektif untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat wisata.
“Kami harapkan kepada pendatang agar terus mengikuti ketentuan dalam penerapan protokol kesehatan dan melengkapi persyaratan yang ada,” ucap Yulius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement