Advertisement
Dinkes Sleman Ubah Strategi Vaksinasi Lansia, Begini Caranya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Lansia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mulai mengubah strategi. Sebelumnya, pemberian vaksinasi lansia didasarkan pada database pendaftaran kemudian sasaran diberikan vaksin di rumah sakit terdekat.
Saat ini, Dinkes melakukan pendataan lansia berbasis kewilayahan. Pendataan dilakukan oleh masing-masing Puskesmas didukung kapanewon, kalurahan hingga padukuhan. Perubahan strategi ini dilakukan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia.
Advertisement
Sebelumnya, kata Plh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman Atikah Nurhesti pemberian vaksin bagi lansia dilakukan dengan cara mendaftar melalui aplikasi. Kemudian, pemberian vaksin di lakukan di rumah-rumah sakit. "Hasil evaluasi, untuk sasaran lansia menggunakan alat elektornik rupayanya kurang efektif sehingga strategi pendataan berbasis kewilayahan dilakukan," katanya, Kamis (15/4/2021).
Setelah pendataan lansia berbasis kewilayahan selesai, Dinkes akan melakukan pemetaan Faskes pelaksana vaksin di masing-masing wilayah. "Jadi kami akan tahu jumlah sasaran per wilayah berapa lansia. Dengan data berbasis kewilayahan, kami bisa langsung memetakan kebutuhan dan distribusi vaksin," katanya.
Dinkes optimistis, perubahan strategi tersebut dapat mempercepat pemberian vaksinasi bagi lansia yang diharapkan selesai akhir Mei 2021. "Dengan data berbasis wilayah ini, kami optimis mampu segera menyelesaikan vaksinasi terhadap Lansia. Tapi semua ini juga tergantung ketersediaan vaksin," katanya.
BACA JUGA: Ini Barang Mewah yang Dibeli Pakai Duit Suap Edhy Prabowo
Sebelum puasa, kata Atika, Dinkes menggelar vaksinasi masal di UII. Selama dua hari, Dinkes mampu melakukan vaksinasi bagi sekitar 1400 an lansia. Hanya saja, jumlah lansia yang sudah divaksin masih jauh dari kebutuhan di lapangan. "Ya laju kecepatan vaksinasi tetap tergantung ketersediaan vaksin di daerah," katanya.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan kelompok Lansia merupakan salah satu kelompok paling rentan terhadap penularan Covid-19. Disamping pelayanan terhadap Lansia yang telah terdaftar di daftarvaksin.slemankab.go.id, Dinkes melalui Puskesmas menggandeng Linsek di wilayah untuk melakukan pendataan Lansia yang belum mendapatkan vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
Advertisement
Advertisement