Advertisement
Bantul Waspadai Potensi Bencana dari Laut Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Masyarakat di Kabupaten Bantul perlu mewaspadai adanya potensi bencana gempa dan tsunami. Selain itu, di Bantul terdapat ancaman lainya, seperti banjir hingga tanah longsor.
Ketua Forum Penguragan Risiko Bencana (FPRB) Bantul, Waljito mengatakan melihat banyaknya potensi bencana tersebut, maka 3.500 anggotanya harus siap siaga.
Advertisement
"Sebab segala kemungkinan bencana bisa saja terjadi. Salah satunya potensi bencana di laut selatan," katanya di sela-sela apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di Pantai Cemara Sewu Parangtritis Kretek Bantul, Minggu (25/4/2021) sore.
Menurut Waljito, hampir semua anggotanya telahdibekali kemampuan mengantisipasi segala potensi bencana alam. Baik, kemampuan mitigasi maupun ketrampilan lainnya.
"Selain itu kami juga terus bekerjasama dengan TNI, Polri, relawan dan masyarakat untuk meminimalisasi dan menanggulangi bencana," paparnya.
BACA JUGA: Halau Pemudik, 11 Titik Perbatasan di DIY Dijaga Polisi
Sementara Bupati Bantul mengaku bangga atas kekompakan dari para relawan yang bahu membahu mengatasi dan menanggulangi bencana. Padahal, potensi bencana di Bantul cukup banyak.
"Oleh karena itu partisipasi dari rekan-rekan relawan sangat dibutuhkan. Selain itu peningkatan keahlian melalui diklat dan simulasi harus ditingkatkan," kata Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement