Advertisement
Ini 2 Titik Penyekatan Wilayah di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Untuk menangkal pemudik yang masuk, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan menyekat dua jalur di wilayahnya. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, penyekatan berada di Gejayan dan Wirobrajan.
“Ini kan karena kami [wilayahnya] ada di tengah, karena di pinggir sudah ada penyekatan dari kabupaten [lain], kami hanya menepis apabila mereka pakai jalur yang berbeda. Menjadi pelapis kedua,” kata Heroe, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
Petugas pengamanan penyekatan terdiri dari berbagai unsur seperti anggota Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan organisasi lain. Selain penyekatan jalur, adapula empat posko mudik yang berada di Gedongkuning, Tugu, Teteg, dan Kantor Pos Besar.
Baca juga: Nikmatnya Berbuka sambil Menikmati Panorama Persawahan Lembah Menoreh
Terkait antisipasi pemudik di tingkat kampung, saat ini posko Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro di setiap Rukun Warga (RW) semakin diaktifkan. Untuk warga luar DIY yang masuk, meski bukan pada tanggal larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 harus melaporkan diri dan menunjukan surat sehat. Setelah itu warga pendatang harus melakukan isolasi lima hari untuk yang sehat, serta dua pekan bagi yang bergejala.
“Nanti kalau tidak ada surat-surat, ada tindakan untuk mereka supaya aman,” kata Heroe.
Untuk yang ingin berlibur ke beberapa destinasi, hanya diperbolehkan bagi warga internal DIY. Warga luar DIY tidak diperbolehkan masuk, kecuali urusan mendesak seperti anggota keluarga yang sakit, meninggal, atau ada surat tugas. Akan adapula sweaping acak di destinasi wisata untuk memastikan warga yang datang sehat.
Baca juga: Penumpang di Bandara YIA Melonjak
Pada tanggal 6-17 Mei 2021 juga akan ada patroli keamanan. Menurut Kepala Satpol PP Kota Jogja Agus Winarto, patroli yang melibatkan 454 personel terbagi dalam tiga shift. Salah satu sasarannya operasi acak di destinasi wisata dan tempat parkir. “Jadi wisatawan yang datang, akan kami cek dokumen kesehatan dan surat perjalanannya,” kata Agus.
Untuk wilayah Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) yang biasanya ramai, Satpol PP Jogja juga akan memantau terkait penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya terkait 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas) namun juga terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
“Personel kami yang tersebar di 14 kemantren setiap hari penegakan prokes, edukasi dan penanganan terkait kegiatan yang berpotensi ada keramaian di masyarakat,” kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement