Advertisement
Awan Panas dan Lava Pijar Masih Meluncur dari Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Meski tidak setinggi pekan sebelumnya, aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terus terjadi. Dalam tiga hari terakhir teramati kemunculan awan panas disertai guguran lava pijar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan awan panas teramati pada Senin (16/5/2021) pukul 13.04 WIB. "Dengan amplitudo 32 mm, durasi 110 detik dan jarak luncur 1,7 km ke arah barat daya," ujarnya.
Advertisement
Dalam dua hari sebelumnya, BPPTKG juga mengamati kemunculan awan panas, yakni pada Jumat (14/5/2021) malam dengan jarak lincur 2 km ke arah barat daya, lalu Sabtu (15/5/2021) dini hari dengan jarak luncur 1,8 km ke arah yang sama.
Sementara guguran lava pijar teramati sebanyak 10 kali dengan jarak lincur maksimal 2 km pada Jumat (14/5/2021), 15 kali dengan jarak luncur maksimal 1,5 km pada Sabtu (15/5/2021) dan satu kali pada Minggu hingga pukul 12.00 WIB dengan jarak luncur 1 km. Semua ke arah barat daya.
BACA JUGA: Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedungombo hingga Kedalaman 20 Meter
Dengan tingkat aktivitas ini, status Gunung Merpai masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement