Advertisement
Libur Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Malioboro Zonk
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pedagang di kawasan Malioboro mengalami penurunan omzet akibat sepinya wisatawan selama libur Lebaran 2021.
Koordinator PPMAY KRT Karyanto Purbohusodo mengatakan saat ini potensi omzet para pengusaha di kawasan ring satu Kota Jogja yang masuk hanya 20%. Pendapatan itu bersumber dari wisatawan lokal yang membelanjakan uangnya di kawasan Malioboro selama libur Lebaran.
Advertisement
BACA JUGA: Tarif Parkir Nuthuk, Dua Jukir Nakal di Jogja Dicokok Polisi
Sementara 80% pendapatan bersumber dari wisatawan luar daerah hilang lantaran adanya peraturan larangan mudik dan pembatasan mobilitas kendaraan dari luar daerah. "Ya kami mengerti itu karena untuk menekan angka Covid-19. Tapi dampaknya memang sepi wisatawan," ujarnya.
Karyanto berharap tidak ada lagi aturan pembatasan mobilitas masyarakat supaya wisatawan luar DIY dapat berkunjung ke Jogja.
Kondisi serupa juga dialami oleh para pedagang kaki lima. Ketua Kelompok 10 Paguyuban Tri Darma Malioboro Paul Zulkarnaen mengungkapkan saat ini ia bersama rekan sesama pedagang terus berharap sepuluh hari ke depan ada peningkatan kunjungan wisatawan yang datang ke Malioboro.
Ia mengklaim seluruh pedagang di kawasan Malioboro telah menjalani vaksinasi. Masyarakat diharapkan tidak lagi ragu untuk datang ke Jogja khususnya di kawasan Malioboro. "Kami tegaskan semua pedagang di Malioboro telah divaksin. Jadi kami harapkan masyarakat tidak usah ragu," terang dia.
BACA JUGA: Nanang, Si Kambing Berkaki Tujuh dan Berkelamin Ganda Ini Hebohkan Warga Kulonprogo
Paul mengklaim kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini hanya sekitar 40 persen. "Sepi sekarang, turun 60 persen. Itu hanya wisatawan lokal," pungkasnya.
Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat Bintoro mengatakan penjualan di kawasan itu sangat memprihatinkan. Hal itu disebabkan oleh adanya kebijakan larangan mudik. Bahkan, kondisi Lebaran lalu sangat jauh dibandingkan dengan di masa awal Covid-19. Padahal pedagang berharap adanya kenaikan omzet pada momen Lebaran kali ini. Namun ternyata, sebagian besar pedagang malah kecele karena sepinya pengunjung.
"Bahkan pedagang tidak buka dasar sama sekali karena sepinya pengunjung. Kami berharap Lebaran bisa menjadi momen menaikkan omzet, tapi nyatanya malah zonk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement