Advertisement
Jogja Akan Lanjutkan Pembelajaran Tatap Muka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja akan melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) bertahap pada tahun ajaran baru ini. Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, PTM berlangsung mulai 20 Mei 2021.
"Jadi kami mulai bertahap," kata Haryadi, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Petani Gunungkidul Sedot Air Kali untuk Selamatkan Lahan Pertanian
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Budi Santoso Asrori, PTM akan berlangsung di sepuluh sekolah yang sebelumnya menjalankan simulasi PTM pada 26 April sampai 7 Mei 2021. Sepuluh sekolah ini yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lempuyangwangi, SDN Margoyasan, SD Muhammadiyah Karangkajen, SDN Serayu, dan SDN Tegalrejo I. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu SMPN 1 Jogja, SMPN 7 Jogja SMPN 8 Jogja, SMPN 9 Jogja, dan SMPN 15 Jogja.
Sebelum memulai PTM, akan ada pendataan kepada murid-murid karena sebelumnya mereka libur lebaran. "Pendataan misalnya anak pergi ke mana, keluar kota, keluar DIY, atau kah menerima tamu dari luar DIY, kemudian apakah pergi ke tempat wisata, apakah di daerah-daerah ada yang kena Covid-19 misalnya radius tertentu dari rumah ada yang kena Covid-19, kemudian kondisinya sehat atau tidak anak tersebut dengan keluarga. Kami baru lakukan pendataan-pendataan," kata Budi.
Hasil dari screening akan menjadi pertimbangan kebijakan PTM. Lantaran screening ini mengandalkan kejujuran, Budi berharap semua orang tua murid bisa jujur.
"Yang penting data dulu, data itu untuk ambil keputusan," kata Budi.
Menurut Kepala Sekolah SDN Serayu, Marsono, saat ini sekolahnya masih dalam proses pendataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement