Advertisement
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Sleman Siapkan Asrama Haji untuk Tampung Pasien

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan Sleman menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 setelah libur lebaran pekan lalu. Selain mengaktifkan kembali Asrama Haji sebagi selter, Dinkes juga menyiapkan beroperasinya Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) di Moyudan.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, pengaktifan kembali Asrama Haji dilakukan setelah sejumlah ruangan di gedung tersebut selesai direnovasi. Meskipun tidak berharap adanya lonjakan kasus baru Covid-19, namun menurut Joko Gedung tersebut sudah siap dijadikan lokasi selter isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Advertisement
BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid Pasca-libur Lebaran, Begini Skenario Pemkab Sleman
"Asrama Haji bisa digunakan kembali mulai 20 Mei besok. Ini salah satu langkah antisipasi yang kami lakukan jika terjadi lonjakan kasus," kata Joko, Selasa (18/5/2021).
Selain Asrama Haji, kata Joko, pengoperasian FKDC di Moyudan juga sudah disiapkan jika kasus baru Covid-19 terjadi pascaliburan lebaran di Sleman meningkat drastis. FKDC di Moyudan ini awalnya merupakan klinik swasta yang sudah berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Klinik tersebut disewa oleh Pemkab untuk melayani pasien Covid-19 khusus persalinan. Rencananya terdapat 20 bed yang disiapkan. "Ya nanti bisa separuh untuk ibu melahirkan dan sisanya untuk pasien Covid-19 lainnya. Tapi diutamakan bagi persalinan pasien Covid-19," kata Joko.
Di luar itu, kata Joko, di Sleman juga mengoperasikan fasilitas untuk melayani pasien Covid-19. Seperti Rusunawa Gemawang, Asrama Unisa Yogyakarta, dan puluhan selter yang berada di 37 kalurahan.
"Efek libur lebaran baru akan terlihat dalam dua hingga tiga hari ke depan. Mudah-mudahan sih tidak melonjak lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
Advertisement
Advertisement