Advertisement
PPDB Jalur Bibit Unggul di Kota Jogja Sudah Dibuka meski Nilai Belum Keluar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur bibit unggul mulai Rabu (9/6/2021). Pendaftaran jalur ini berlangsung dua hari sampai Kamis (10/6/2021). Jalur bibit unggul merupakan fasilitas bagi peserta didik yang menempati 10% teratas.
Menurut Kepala Disdikpora Johja, Budi Santoso Asrori, acuan nilai yang digunakan yaitu rapor semester I sampai V. Sementara, seleksi untuk menempati kuota sekitar 340 kursi jalur bibit unggul ini menggunakan nilai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang keluar pada 11 Juni 2021.
Advertisement
BACA JUGA: Minat Vaksin di Jateng Tinggi, Ganjar Ikut Tertibkan Antrean
"Jalur bibit unggul ini seperti 2019, ada banyak yang menanyakan. Nilainya kan belum keluar, nilai baru keluar tanggal 11 sesudah pendaftaran. Memang mekanisme seperti itu," kata Budi saat ditemui di Kantor Disdikpora Jogja, Rabu (9/6/2021).
Jalur bibit unggul ini menjadi salah satu strategi Disdikpora Jogja dalam memfasilitasi peserta didik masuk sekolah yang diinginkan. "Walaupun nilainya belum keluar enggak apa-apa. Ini [untuk daftar] sekolah yang disenangi. Karena memang bibit unggul ini adalah bonus bagi anak-anak yang berprestasi untuk dapat melaksanakan seleksi dengan sistim bibit unggul," kata Budi.
Peserta yang berhak mengikuti jalur bibit unggul atau 10% terbaik dari tiap sekolah. Sampai pukul 10.54 WIB, sudah ada 729 peserta didik yang mengaktivasi akun agar bisa memilih sekolah. Sementara itu, peserta didik yang sudah memilih sekolah sebanyak 553 anak. Sisanya belum memilih sekolah.
Pada hari pertama pendaftaran PPDB ini, terpantau beberapa orang tua murid datang ke kantor Disdikpora Jogja. Ada yang sebatas bertanya terkait informasi PPDB sampai memberikan aduan. Reni Lisa Ardani salah satunya. Anaknya kesulitan login di sistem http://yogya.siap-ppdb.com untuk jalur bibit unggul. Ada kemungkinan salah password atau lainnya yang mengakibatkan Reni tidak bisa login.
"Karena sudah sampai tanggal 7 Juni itu seharian kami coba enggak bisa. Daftar sejak tanggal 7 Juni, pada saat jadwal aktivasi dimulai. Kemarin pagi kami juga sudah ke sini, sudah lapor ke sini. Kalau memang tidak bisa daftar, disuruh ke sini lagi. Jadi kami ke sini lagi. Karena kan sesuai kemarin dari sini, ini sudah aktivasi makanya kami pengin reset password aja di sini," kata Reni, Rabu (9/6).
Reni ingin mendaftarkan anaknya yang sekolah di SD Keputran 1 menuju SMPN 2 Jogja dan SMPN 16 Jogja. Lantaran belum akrab dengan teknologi, kebanyakan yang mengurus pendaftaran sekolah adalah anak Reni.
BACA JUGA: Puluhan Warga Positif Covid, Satu Dusun di Gunungkidul Lockdown
Forum Pemantau Independen (Forpi) Jogja menilai pelaksanaan PPDB hari pertama terpantau lancar. Semua permasalahan ada solusinya. Adapula beberapa warga yang datang ke Kantor Disdikpora Jogja untuk menanyakan PPDB tingkat SMA. Sementara PPDB tingkat SMA merupakan kewenangan Disdikpora DIY.
Menurut anggota Forpi Jogja, Baharrudin Kamba, pertanyaan tentang PPDB tingkat SMA juga masuk ke posko yang dia buka. Sampai saat ini sudah ada 10 aduan yang masuk ke posko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengacara Firli Bahuri Desak Polda Metro Jaya Hentikan Penyidikan
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- 2,3 Juta Wisatawan Berkunjung ke Destinasi Wisata di Bantul Sepanjang 2024, Parangtritis-Depok Masih Jadi Andalan
- Polda DIY Fokus Pengamanan di Kawasan Wisata Jelang Berakhirnya Libur Natal dan Tahun Baru
- Polres Bantul Ungkap 135 Kasus narkoba Sepanjang 2024
- Atasi Abrasi Pantai, Pemkab Bantul Segera Keluarkan Perda
- 149 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Bantul Sepanjang 2024
Advertisement
Advertisement