Advertisement
Duh...Hari Ini Ditemukan 455 Kasus Baru Covid-19 di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatat per 10 Juni 2021 terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 455 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 47.432 kasus. Penambahan kasus ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 sampai DIY.
Penambahan kasus tertinggi dari Sleman 161 kasus, kemudian disusul Bantul 120 kasus, Jogja 74 kasus, Gunungkidul 58 kasus, dan Kulonprogo 42 kasus. penambahan kasus ini juga berdasarkan pemeriksaan sampel harian sebanyak 1.411 sampel. Sementara total sampel yang diperiksa mencapai 302.435 sampel.
Advertisement
Adapun jumlah orang yang diperiksa totalnya mencapai 276.902 orang, termasuk 1.402 orang di antaranya diperiksa selama 24 jam. “Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 sebagai [terbaru] berdasarkan periksa mandiri 86 kasus, tracing kontak kasus positif 338 kasus, screening karyawan kesehatan dua kasus, perjalanan luar daerah empat kasus, dan belum ada info [belum diketahui riwayatnya] 25 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.
BACA JUGA: Inisiasi Pemuda terhadap Bencana Harus Terus Didorong
Selain penambahan kasus positif tinggi, penambahan kasus meninggal dunia juga cukup tinggi. Tercatat per 10 Juni 2021 ini yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.248 kasus. Kasus meninggal dunia karena Covid-19 tersebut dari Sleman dan Kulonprogo masing-masing empat orang, dan dari Bantul satu orang.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 233 kasus, sehingga total sembuh menjadi 43.224 kasus. Distribusi kasus sembuh dari Jogja 23 kasus, Bantul 74 kasus, Kulonprogo 30 kasus, Gunungkidul delapan kasus, dan Sleman 98 kasus.
Berty mengatakan masih tingginya angka kasus penularan Covid-19 menandakan masih kendornya protokol kesehatan di masyarakat. Dia mengajak masyarakat bersama-sama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan, saling mengingatkan dan bekerjasama dengan sebaik baiknya.
Disinggung soal antisipasinya, Berty mengatakan masih sama seperti saat libur Lebaran, beberapa waktu lalu. Saat itu Berty mengatakan Pemda DIY menambah 30% tempat tidur dari kapasitas yang ada saat ini, meningkatkan tracing dan testing pada kelompok-kelompok yang rentan tertular Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement