Advertisement

Promo Desember

Pemkab Sleman Ajukan 913 Formasi CPNS dan PPPK, Paling Banyak untuk Formasi Ini

Abdul Hamied Razak
Senin, 21 Juni 2021 - 21:47 WIB
Bhekti Suryani
Pemkab Sleman Ajukan 913 Formasi CPNS dan PPPK, Paling Banyak untuk Formasi Ini Ilustari pendafataran CPNS online. - menpan.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman mengajukan 913 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Pemerintah Pusat.

Kepala BKPP Sleman, Priyo Handoyo mengatakan formasi CPNS dan PPPK yang diajukan paling banyak untuk PPPK Guru. Jumlahnya mencapai 751 formasi. Selain itu, BKPP juga mengajukan 77 formasi CPNS Tenaga Kesehatan, 81 Tenaga Teknisi dan empat PPPK Tenaga Kesehatan.

Advertisement

"Kebutuhan Tenaga PPPK ini memang banyak karena secara pengalaman sudah siap dan tinggal menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya, Senin (21/6/2021).

Hanya saja, Priyo belum bisa memastikan kapan pendaftaran untuk formasi CPNS maupun PPPK dibuka. Sebab sampai saat ini, pemerintah pusat juga belum membuka pendaftaran CPNS maupun PPPK. "Kami masih menunggu keputusan berikut regulasinya dari Pusat. Yang penting diajukan dulu," katanya.

BACA JUGA: Dewan Cemas, Keterisian Bed Pasien Covid-19 di Jogja Sudah 85 Persen

Sementara itu, sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab memasuki masa pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Juli hingga 1 Desember 2021. Bupati Sleman Kustini pun menyerahkan Surat Keputusan (SK) purna tugas kepada ASN yang akan pensiun.

Dalam sambutannya, Kustini mengungkapkan tidak semua ASN berhasil melewati masa pensiun seperti ibu/bapak pada hari ini. Cukup banyak ASN yang mengajukan pensiun dini karena sakit atau alasan lain. Ia juga mengingatkan para ASN calon purna tugas tersebut untuk terus aktif berkegiatan di tengah masyarakat.

"Purna tugas merupakan masa perpindahan pengabdian dari suatu instansi ke masyarakat secara langsung. Oleh karenanya pensiun hendaknya dimaknai sebagai suatu awal untuk mengabdi pada masyarakat dengan waktu yang lebih lama, sebab masyarakat masih membutuhkan orang-orang yang berpengalaman dalam bidang pemerintahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wacana Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan, Hardjuno Wiwoho: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement