Pasien Covid-19 Melonjak, 46 Nakes di RSUD Wonosari Terpapar Corona

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Lonjakan jumlah kasus Covid tidak hanya berdampak terhadap ketersediaan ruang perawatan di RSUD Wonosari tetapi juga ke tenaga kesehatan. Hal ini dikarenakan ada puluhan tenaga kesehatan di rumah sakit pelat merah ini juga terpapar virus corona.
“Total sampai Sabtu (26/6/2021) ada 46 tenaga kesehatan di RSUD Wonosari terkonfirmasi positif. Jumlah ini masih bisa bertambah karena belum termasuk puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Minggu (27/6/2021).
Dia menjelaskan, puluhan nakes ini melayani langsung maupun tidak pasien terkonfirmasi positif. Dewi mengakui tenaga medis sangat rawan tertular karena sering kontak dengan pasien positif. “Jelas berdampak terhadap pelayanan. Untuk tambahan petugas, kami serahkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan yang memiliki kewenangan,” kata Dewi.
BACA JUGA: Masuk Zona Merah! Pemkab Sleman Berlakukan Kerja dari Rumah 75%, Rapat Tatap Muka Ditiadakan
Sebelumnya, lonjakan pasienCcorona di RSUD Wonosari telah berdampak terhadap pelayanan pasien umum. Guna mengatasi hal tersebut didirikan tenda darurat untuk pelayanan.
Tenda darurat pelayanan didirikan pada Sabtu (26/6/2021) petang. Pendirian bertujuan untuk antisipasi penuhnya layanan di Instalasi Gawat Darurat sehingga masyarakat tetap dapat terlayani dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
- Demi Ramadan yang Kondusif di Jogja, Polresta Musnahkan Ratusan Botol Miras
- Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul
- Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sistem Resi Gudang Bisa Jadi Solusi
- Baru Awal Ramadan, Pemesanan AKAP dan Bus Pariwisata Sudah Meroket
Advertisement