Advertisement
Boraks Membahayakan, BPOM Jogja: Ganti dengan Tepung Kanji
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jogja mengadakan Sosialisasi Aksi Gendarku Bebas Boraks pada Jumat siang (2/7/2021) di Balai BPOM jalan Tompeyan Tegalrejo Kota Jogja.
Kepala BPOM Jogja, Dewi Prawitasari mengatakan dengan memberikan edukasi tentang bahaya boraks. Penyuluhan ini penting diberikan bukan hanya kepada badan usaha, tetapi juga langsung turun kepada masyarakat.
Advertisement
Sebanyak 50 kader untuk lima Kabupaten telah dilatih memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Mereka terdiri dari ibu-ibu PKK, PNS, Guru, Lintas Sektor, dan sebagainya.
“Boraks sendiri, merupakan salah satu bahan berbahaya yang dilarang untuk ditambahkan pada makanan. Hal tersebut ini berdasarkan Permenkes Nomor 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Makanan yang biasa pakai boraks di antaranya mie, bakso, cilok, dan krupuk gendar yang sering ditemukan di Jogja terutama di wilayah Gunungkidul,” jelasnya.
Dewi menambahkan biasanya boraks ditambahkan dalam makanan dengan tujuan supaya makanan itu menjadi kenyal, renyah dan awet.
Penyuluhan ini memang ditujukan kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga. Alasannya karena ibu-ibu pada umumnya sering memproduksi kerupuk gendar di rumah menggunakan boraks atau bleng.
“Bahayanya itu tergantung dari jumlah takaran yang masuk kedalam tubuh dan berapa lama mengonsumsinya. Dampak terhadap kesehatan juga tidak langsung, bisa jadi sepuluh atau dua puluh tahun baru berdampak,”ujarnya.
Untuk penggantinya, Dewi menyarankan masyarakat untuk mengganti boraks dengan bahan yang lebih aman dan legal seperti tepung kanji, soda kue, dan misonyal. Selain lebih sehat, harganya juga lebih murah dan mudah didapatkan.
“Ada review dari konsumen yang bilang kalo rasanya lebih enak daripada bleng” pungkasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement