Advertisement
Mobilitas di DIY Menuju Zona Kuning

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY menyatakan penurunan mobilitas di Bumi Mataram sudah di atas 20% atau masuk dalam kategori zona kuning. Penurunan mobilitas di angka 20-30% atau kategori zona kuning tersebut sesuai penghitungan Pemerintah Pusat.
“Penurunan mobilitas masyarakat DIY sudah di zona kuning di antara 20-30 persen,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY sekaligus Koordinator Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Noviar Rahmad, saat dihubungi Kamis (15/7).
Advertisement
Noviar mengatakan penurunan mobilitas warga DIY tersebut berdasarkan penghitungan Pemerintah Pusat melalui Google Mobility dan Facebook Mobility yang langsung dihitung oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemen Marivest).
Namun demikian mobilitas masyarakat DIY masuk dalam zona kuning tersebut baru di Jogja, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Sementara Kulonprogo masih masuk dalam zona merah atau penurunan mobilitas warganya masih di bawah 20%.
BACA JUGA: Waduh, Bantul Kekurangan Petugas Pengawas Pemotongan Hewan Kurban
Sesuai penghitungan, zona hitam adalah bagi daerah yang penurunan mobilitasnya 0-10%, zona merah 10-20%, zona kuning adalah 20-30%, dan zona hijau di atas 30% penurunan mobilitas. Kendati masuk dalam zona kuning, namun masih belum sesuai dengan target penurunan mobilitas warga DIY minimal 30% untuk menekan penularan Covid-19.
Noviar menyatakan Satgas tingkat DIY dan kabupaten kota akan terus menekan mobilitas warga hingga mencapai 30% melalui berbagai cara, mulai dari penutupan sejumlah ruas jalan dan razia ke tempat usaha yang non esensial. Tidak hanya di perkotaan, namun juga sampai ke desa-desa, “Kami operasinya diperluas sampai ke pelosok-pelosok,” ucap Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fantastis! Polisi Minta Tambah Anggaran Rp63,7 Triliun untuk 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement