Advertisement
Seorang Atlet Panahan Asal Bantul Rela Sumbangkan Bonus untuk Panti Asuhan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Seorang atlet Panahan dari Bantul, Aura Thifalia Salma Hartono Putri, merelakan bonus dan tabungannya untuk dibagikan ke panti asuhan. Salah satu panti asuhan yang dikunjunginya adalah Yayasan Gotong royong Tegal Krapyak yang merupakan panti asuhan yatim piatu.
Putri kelahiran 12 tahun lalu itu enggan menyebut nominalnya, namun uang yang disumbangkan tersebut merupakan tabungan priadi dan bonus saat menjuarai Kejuaraan Daerah Junior. Dia meraih juara satu dalam Kejurda Panahan pada 2018 tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Ratusan Orang Memanah Jemparingan
“Sumbangan ini inisiatip saya sendiri dari tabungan pribadi dan bonus-bonus kejuaraan,” ucap Salma, seusai memberikan bantuan di Yayasan Gotong Royong Tegal Krapyak, Selasa (3/8/2021).
Siswi SMPN 2 Sewon tersebut memang tercatat sebagai atlet panahan dan pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan panahan di Bantul.
Hobi panahan tersebut dilakoni sejak kelas dua sekolah dasar (SD). Selain hobi panahan, putri pasangan Hartono Putro dan Sukitri juga memang mempunyai jiwa sosial sedari kecil, senang berbagi adalah kebiasaan. Maka, tak heran ketika Salma sekarang mendapatkan bonus dari hasil kejuaraannya. Dia sumbangkan.
Semuanya demi untuk membantu dan membahagiakan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu perwakilan dari Yayasan Gotong Royong Tegal Krapyak, yang biasa disapa Tri mengaku salut dengan anak muda punya kepedulian sosial tinggi. Dia berharap apa yang dilakukan Salma menjadi inspirasi dalam jiwa sosial kepada anak-anak muda. “Semoga cita-cita ananda Salma tercapai,” ucap Tri.
BACA JUGA : Pemanah Asal Bantul Tanding Hari Ini di Olimpiade Tokyo
Selain itu Tri juga berharap kontribusi Salma tidak hanya di panti asuhan namun dalam masyarakat luas terlebih saat ini dalam kondisi pandemi sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement