Advertisement
Pinjaman Bank Tak Dapat, Malah Rugi Puluhan Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BERBAH--Seorang ibu dua anak harus berurusan dengan polisi setelah menipu bermodus pinjaman bank ratusan juta tanpa agunan. Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Kapolsek Berbah, Kompol Eko Wahyu, menjelaskan pelaku adalah NP, perempuan 33 tahun warga Selomartani, Kapanewon Kalasan. Sementara korban adalah N, warga Berbah. Kejadiannya berlangsung pada Agustus 2020 hingga Mei 2021.
Advertisement
Modus pelaku adalah membantu korban mencairkan pinjaman di bank tanpa agunan sebesar Rp1 miliar. Namun korban harus membayar sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi. “Korban yang memang membutuhkan uang untuk mengembangkan usahanya langsung menerima tawaran pelaku,” ujarnya, Kamis (5/8/2031).
Korban telah membayarkan biaya administrasi secara tunai dalam beberapa kali pembayaran pada kurun waktu Agustus 2020 hingga Mei 2021, dengan total biaya yang telah dibayarkan sebesar Rp39,2 juta. Namun pada waktu yang dijanjikan pelaku, ternyata uang pinjaman tak kunjung cair.
Tidak hanya itu, pelaku jadi sulit dihubungi oleh korban. Merasa menjadi korban penipuan, korban pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Berbah. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku di wilayah Seturan, Kapanewon Depok.
Sejumlah barang bukti disita polisi, di antaranya satu lembar kwitansi bertanda tangan pelaku dan enam fotokopi tangkapan layar percakapan pelaku dengan korban melalui whatsapp. Berdasarkan pemeriksaan pada pelaku, diakuai ini bukan korban satu-satunya.
Pelaku juga telah melancarkan aksi kejahatannya dengan korban warga Tegal, Jawa Tengah, yang merupakan daerah asal pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement