Advertisement
Usai Takziah, Muncul Klaster di Argomulyo Cangkringan, 73 Orang Positif Covid

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Penularan Covid-19 berbasis komunitas kembali terjadi di wilayah Sleman. Puluhan warga Dusun Suruh, Argomulyo, Cangkringan dikabarkan terpapar Covid-19.
Kabar tersebut diamini oleh Kaur Pangripta Kalurahan Argomulyo, Andi Santoso. Ia membenarkan penularan Covid-19 di padukuhan tersebut. Penularan terjadi setelah warga dalam satu kampung mengikuti takziah atas wafatnya salah seorang warga. Kegiatan tersebut terjadi sekitar lima hari lalu.
Advertisement
"Yang meninggal bukan pasien positif Covid-19. Dan kegiatan takziah sebenarnya dilakukan tidak lama, tidak banyak yang hadir dan itupun warga satu kampung saja, tidak melibatkan kampung lain," terang Andi saat dikonfirmasi Harian Jogja, Kamis (5/8/2021) malam.
Usai prosesi penguburan, malamnya keluarga menggelar tahlilan. Yang mengikuti kegiatan tersebut juga tidak banyak. Andi tidak mengetahui apakah penularan berasal dari salah satu keluarga rumah duka atau warga lain yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Hingga kini, jumlah warga yang terpapar Covid-19 sekitar 73 orang. "Ya tahu-tahu banyak yang positif. Akhirnya warga yang positif untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah dan akses ke dusun sementara dibatasi," katanya.
Selain membatasi akses keluar masuk dusun, kata Andi, Satgas juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi. Menurut rencana, kata Andi, warga yang menjalani isoman akan dievakuasi ke isolasi terpadu (Isoter). Baik di Isoter Rusun ASN PUPR di Maguwoharjo maupun Asrama Haji.
"Alhamdulillah, meski terpapar Covid-19 belum ada yang bergejala berat. Gejala ringan semua. Agar dapat diawasi dengan baik, rencananya yang isoman ini dievakuasi ke Isoter," ujarnya.
Pemuda Jaga Keamanan
Selama nanti menjalani isolasi di Isoter, lanjut Andi, maka para pemuda akan dikerahkan untuk menjaga keamanan kampung tersebut. "Ini kami masih terus mencari kontak erat juga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab masih ada yang belum diswab juga," ujar Andi.
Terpisah, Plt Panewu Cangkringan Suyanto mengatakan puluhan warga Suruh tersebut diperiksa massal setelah banyak temuan kasus yang positif Covid-19. "Swab massal digelar dua hari lalu dan hasilnya baru keluar kemarin sore. Rata-rata bergejala ringan saja jadi isoman di rumah," katanya.
Untuk mencegah penularan meluas, kata Suyanto, Satgas Kapanewon berencana untuk memindahkan warga ke Isoter. Adapun ternak warga saat menjalani isolasi di Isoter tengah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman. "Jadi biar warga yang nanti menjalani isolasi di Isoter tidak kepikiran siapa yang ngurus ternaknya," ujar Suyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement