Advertisement
Penanganan Pasien Isoman Pakai Aplikasi Perpesanan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Selter Tangguh Covid-19 Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul memanfaatkan aplikasi perpesanan Whatsapp Group dalam pemantauan. Langkah ini dinilai turut andil dalam penurunan jumlah isoman di Sumbermulyo.
Lurah Sumbermulyo, Ani Widayani menuturkan penggunaan fitur Whatsapp Group sangat membantu petugas maupun relawan berkomunikasi dengan pasien isoman. Komunikasi yang terjalin harmonis antara petugas Puskesmas dengan relawan Satgas Covid-19 Kalurahan membuat kasus turut menurun.
Advertisement
"Semua ini karena komunikasi yang harmonis dan kolaborasi yang diciptakan relawan puskesmas dan kalurahan, serta pasien memaksimalkan whatsapp group 24 jam," kata dia.
Pekan lalu setidaknya 44 pasien yang dirawat di Selter Tangguh Covid-19. Sebanyak 14 di antaranya sembuh. Ani mencatat total 296 pasien telah dirawat di Selter milik Kalurahan dalan kurun waktu Januari sampai Agustus. "Sempat terjadi lonjakan pada bulan Juli, hampir 95 pasien. Tetapi Agustus saat ini sudah mulai menurun," ujarnya pada Jumat (20/8/2021).
Panewu Bambanglipuro, Lukas Sumanasa, mewanti-wanti agar pasien isoman yang telah dinyatakan selesai isolasi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. "Tetaplah jaga kesehatan, kuatkan iman, tingkatkan imun, dan jaga rasa aman dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement