Advertisement
Perluas Capaian Vaksinasi, Pemkot Operasikan Mobil Vaksin
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO – Mobil vaksin milik Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan sasar kemantren dengan capaian vaksinasi yang rendah. Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, operasional mobil vaksin akan dimulai pekan depan. Langkah ini sebagai upaya memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
“Misal di Kemantren Jetis yang masih rendah, tentu akan lebih diprioritaskan jika dibanding Kemantren Gondokusuman yang capaian vaksinasinya sudah cukup tinggi,” kata Haryadi, Minggu (29/8/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Sakit Perut Setelah Vaksinasi, Warga Bantul Meninggal Kecelakaan
Akan ada pemeriksaan menyeluruh terkait fasilitas mobil vaksin sebelum nantinya beroperasional. Salah satunya terkait fasilitas penyimpanan vaksin. Pemkot Jogja juga menyiapkan tenaga kesehatan yang nantinya bertugas di mobil vaksin. “Pemenuhan tenaga kesehatan untuk operasional mobil vaksinasi pun harus dipastikan sehingga tidak mengganggu layanan vaksinasi reguler yang sudah ada,” kata Haryadi.
Selain itu, pendataan vaksinasi dengan fasilitas mobil ini akan tetap tertata dan sesuai prosedur yang berlaku. Sehingga warga yang vaksin menggunakan mobil vaksin akan tercatat dalam data nasional dan bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mobil vaksin memang diperuntukkan untuk fleksibel dan bisa menjangkau wilayah kematren serta kelurahan. Sasarannya lebih kepada warga yang susah secara mobilitas seperti difabel, lansia, dan sejenisnya.
BACA JUGA : Masuk Bantul Bisa Pakai Kartun Vaksin
“Sudah ada [mobil vaksinnya], namun operasionalnya belum. Ada dua mobil, milik Pemkot Jogja dan Kepolisian Resor Kota Jogja. Untuk mobil vaksin dari kodim belum ada,” kata Heroe.
Sampai saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 oleh Pemkot Jogja pada dosis pertama lebih dari 416.000 orang. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan penduduk dari luar Kota Jogja yang sehari-hari beraktivitas di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
- Petani Tebu di Bantul Dapat Subsidi Rp14 Juta per Hektare
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
Advertisement
Advertisement




